April [SELESAI]✔

39

"lembaran baru"

***

Hari hari mulai berlalu keadaan sudah semakin membaik setelah kepergian abizar.

Saat ini ke empat sejoli itu tengah berada diatap rumah ze

Mereka saling terdiam dengan pikiran masing masing

"Jangan diem dieman kaya gini lah,kita kumpul bukan mau saling diem kan,semenjak bizar ga ada kita ga pernah kumpul lagi"ucap brian memecah keheningan

"Tapi rasanya beda yan ada bizar sama enggak"lanjut ze

"Kita buka lembaran baru,bizar ga mau liat temen temenya kaya gini"lanjut brian

Raka dan oliv hanya menyimak pembicaraan ze dan brian

"Setelah lulus kita ga perlu koq kumpul lagi kalian bebas mau ngapain,jadi selama masih bareng kita harus bareng"ucap brian lagi dengan tawa kecil

"Apansi ngomong kaya gitu"lanjut oliv yang sedari tadi hanya menyimak

"Udaah udah,bener kata brian kita harus buka lembaran baru,yang lalu biarin berlalu tapi kenangan indahnya harus tetep di ingat"sambung raka

Ke tiga sejoli itu saling tersenyum dan mengangguk mendengar ucapan raka

Mereka saling berbincang dengan senyum yang melekat dibibir masing masing.

****
Hari hari berlalu,bulan juga sudah berganti menjadi April

Februari yang penuh duka sudah berganti menjadi April yang semoga banyak kenangan indahnya.

Hanya tersisa beberapa minggu lagi bagi raka,oliv,ze dan brian untuk menikmati masa masa SMA

Oliv tengah sarapan bersama kedua orang tuanya

"Berangkat sama siapa neng?"tanya Rifan

"Sama raka pah"ucap oliv sambil tersenyum dan melahap rotinya

"Eleh eleh anak mama udah gede ya"lanjut ira sambil mengoles selai pada rotinya

"Yaudah lah mah orang aku udah mau lulus"lanjut oliv

"Iya iya anak mama papa udah gede"ucap Rifan sambil mengelus kepala oliv

Saat sedang asik berbincang bincang terdengar suara kelakson motor dihalaman rumah oliv

"Mah pah kayaknya raka udah sampe deh aku berangkat dulu ya"ucap oliv sambil berdiri dan mencium tangan kedua orang tuanya

"Ati ati neng"ucap ira

"Iyaa assalamualaikum"lanjut oliv dengam sedikit berlari

Oliv keluar dari rumahnya dan melihat raka yang tengah duduk diatas motornya sambil merapikan rambutnya yang sedikit berantakan

Senyum oliv terukir dibibirnya,buru buru ia berjalan ke arah raka

"Udah ganteng mas ga usah ngaca mulu"ucap oliv sambil tertawa