"Aku terlalu mencintaimu sampai aku kehilangan seseorang yang mencintaiku"
****
Detik demi detik telah berlalu hari mulai menjelang soreKeempat sejoli itu tengah berada dirumah bizar
Oliv baru ingat surat yang ditinggalkan bizar,untuk datang ke danau jam 4 sore
Hari ini merupakan hari ke 4 try out
oliv melihat jam tanganya yang menunjukan pukul 14.56
"Gua pamit ya"ucap oliv sambil menatap ketiga temanya
"Mau kemana?"tanya raka penasaran
"Gua mau kesuatu tempat"ucap oliv sambil tersenyum
"Mau gua temenin?"tanya raka lagi
Oliv menggelengkan kepalanya
"Gak usah ka gua sendiri aja"ucap oliv sambil tersenyum
"Liv ditemenin raka ya ini udah sore mana mendung gua takut lu kenapa napa liv"ucap ze dengan tatapan memohon
Lagi lagi oliv menggelengkan kepalanya
"Gpp ze gua sendiri aja yaudah gua duluan ya"ucap oliv dan berlalu meninggalkan teman temanya itu
****
Oliv sampai didanau dengan sebuket bunga ditanganyaIa perlahan berjalan ke bangku kayu didepan danau tempat biasa dia duduk dengan bizar
Ia menatap kesebelahnya yang kosong
Ia menghela nafas pelan sambil menahan air matanya yang sudah menumpuk dipelupuk matanya
Ia meletakan buket bunganya disebelahnya,tepatnya ditempat biasa abizar duduk
Oliv melihat jam tanganya yang tepat menunjukan pukul 16.00
"Zar aku tepat waktu loh,kamu dimana masih dijalan ya?"gumam oliv pelan dengan sedikit kekehan
"Aku tungguin koq disini sampe kamu dateng"ucap oliv sambil menoleh kesebelahnya
Mata oliv mulai berkaca kaca pandanganya mulai buram
Ia menghapus air matanya dan beralih menatap danau didepanya dengan tatapan kosong
Detik telah berubah menjadi menit
Waktu telah menunjukan pukul 17.14
Tetsan hujan perlahan turun dari langit,namun oliv tak menghiraukanya
ia masih tetap duduk disana tanpa sedikitpun ada niat untuk pergi
"Zaar kamu dimana?"tanya oliv pelan dengan suara bergetar
"ABIZAAARRRR!!!!"Teriak oliv dengan tangis yang pecah bersamaan dengan hujan yang turun dengan lebat
"ABIZAAR KAMU DIMANAAAA!!"Teriak oliv lagi dengan putus asa
Ia menangis sejadi jadinya dibawah guyuran hujan yang lebat
Saat ia menangis sebuah payung tiba tiba berada diatas kepalanya ia menoleh ke belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
April [SELESAI]✔
Teen FictionKetika sebuah harapan menjadi nyata,seharusnya jangan terlalu bahagia Karena duka bisa datang kapan saja,sampai pada ahirnya kita dipersatukan tuhan Namun apakah kita akan terus bersama? Aku olivia Arditha yang mencintaimu Raka Dewa Nugroho.