"Memilikinya saja belum tapi kenapa kamu sudah menangis?"
****
Bizar dan oliv sampai diparkiran sekolah,ia mendudukan oliv dibangku yang ada diparkiran"Lu tunggu sini bentar ya gua ambil motor dulu"ucap bizar seraya berdiri namun tanganya dicekal oleh oliv
"Jangan tinggalin gua zar"ucap oliv dengan suara lirih
"Gua nggak bakal ninggalin lu liv gua cuma mau ambil motor doang,lu tunggu bentar disini ya"ucap bizar dengan lembut sambil mengelap air mata oliv yang masih mengalir
Oliv hanya mengangguk dan bizar berjalan menjauh dari oliv dan berjalan menuju motornya
Tak lama bizar datang dan menyuruh oliv untuk naik keatas motornya
Motornya melaju menjauh dari area parkir dengan kecepatan sedang
Oliv memeluk pinggang abizar dengan erat ia menenggelamkan kepalanya dibalik punggung abizar
Oliv mendongkak dan memanggil nama abizar
"Bizar jangan anter gua pulang ya gua ga mau pulang"
"Terus mau kemana?"
"Kemana aja,bizar bolos aja yaa"
Bizar mengangguk dan menambah kecepatan motornya
Tak lama motornya sampai disebuah danau
Oliv turun dari motor ia melihat sekelilingnya dengan seksama
"Koq ajak kesini?"tanya oliv
"ini tempat favorit gua kalo lagi sedih"ucap bizar sambil berjalan menuju bangku kayu dan duduk,dan diikuti oliv dan ikut duduk
"Lu suka sama raka ya?"tanya bizar yang membuat mata oliv membulat
"Haa enggak ko kata siapa"ucap oliv dengan gelagapan
Bizar tersenyum dan mengacak acak rambut oliv
"Katanya kakinya sakit ga bisa jalan tapi gua liatin dari tadi lancar aja jalanya,gak usah boong udah"ucap bizar dengan tawa kecil
Oliv menutup wajahnya dengan kedua tangan ia merasa sangat malu saat ini bagaimana bisa ia lupa kalo saat ini ia pura pura sakit kaki
"Ihhhh bizar mah sialan lu emang"ucap oliv sambil memukul lengam abizar
Abizar tertawa melihat expresi wajah oliv,lalu abizar menarik kepala oliv dan menyandarkanya dibahunya sambil mengelus lembut kepala oliv
"Kalo suka bilang suka kalo enggak bilang enggak jangan boongin perasaan sendiri"ucap bizar
"Abis gua bingung harus ngapain"ucap oliv dengan putus asa
"kalo ada apa apa cerita sama gua ya,gua bakal ada terus buat lu"ucap bizar sambil tersenyum manis menatap oliv
Oliv membalas senyuman bizar dan memeluk bizar dengan lembut,abizar membalas pelukan oliv
Oliv mendongkak menatap wajah abizar
"Sejak kapan lu tau gua suka ama raka?"tanya oliv dengan wajah serius
KAMU SEDANG MEMBACA
April [SELESAI]✔
Teen FictionKetika sebuah harapan menjadi nyata,seharusnya jangan terlalu bahagia Karena duka bisa datang kapan saja,sampai pada ahirnya kita dipersatukan tuhan Namun apakah kita akan terus bersama? Aku olivia Arditha yang mencintaimu Raka Dewa Nugroho.