"melihat wajahmu sedekat ini
Membuat aku bertanya pada diriku sendiri"
"Bisakah kita bersama?"
*****
Mereka berlima sudah duduk ditempat duduk masing-masing,jam menunjukan pukul 17.28,tak lama bus yang mereka tumpangi mulai meninggalkan keramaian terminal.
Oliv menatap keluar jendela melihat pemandangan di sekelilingnya
"Tidur aja masih jauh nanti pas udah dijawa baru pemandanganya bagus"ucap raka sambil memejamkan matanya dan menyilangkan kedua tanganya didadanya.
"Heem baiklah"ucap oliv dan mengambil posisi ternyaman untuk tidur
Mereka terlelelap dalam tiduranya begitu juga dengan ketiga temanya itu
****
Oliv terbangun ia melihat jam tanganya menujukan pukul 23.45 ia merasa kepalanya sakit karna terbentur jendela bus.Raka yang menyadari adanya sebuah gerakan disampingnya membuatnya membuka kedua matanya
"Kenapa ko bangun masih tengah malem ini,masih jauh juga"ucap raka sambil menatap wajah oliv
Oliv hanya menggelengkan kepalanya lalu berdiri melihat ketiga temanya yang masih tertidur,ze yang bersandar pada bahu brian membuatnya tersenyum.
Lalu ia kembali duduk raka masih memperhatikanya dengan seksama
"Ngapain liatin gua?"tanya oliv sambil menoleh ke arah raka
"Ngapain bangun? Masih malem"tanya raka lagi
"Pala gua sakit kejedot jendela"ucap oliv sambil mengusap kepalanya yang terasa nyeri
Raka langsung menarik kepala oliv untuk bersandar dibahunya,oliv yang terkejut hanya bisa diam tanpa penolakan
"Tidur dibahu gua aja,jangan nyender ke jendela kepala lu sakit ntar"ucap raka sambil mengelus lembut kepala oliv
Oliv yang diperlakukan lembut oleh raka hanya bisa menahan diri agar tidak berteriak,ia mati matian menahan senyumanya lalu ia menundukan kepalanya kebawah ia ta sanggup mendongkak karna ia sedang salah tingkah sekarang.
Tak lama mereka terlelap lagi dalam tidurnya masing masing
Hawa dingin mulai menususk tubuh oliv,ia terbangun lagi melihat raka yang masih tertidur,ia melihat jam tanganya menunjukan pukul 03.38
Saat ia menoleh ke arah raka,ia mendapati raka yang tertidur dengan damai,oliv memperhatikan wajah raka sambil tersenyum manis tanpa ia sadari tanganya mengelus lembut pipi raka
"Kenapa lu bisa ganteng banget"gumam oliv pelan
Ia menatap dalam dalam wajah raka
melihat wajahmu sedekat ini
Membuat aku bertanya pada diriku sendiri,Bisakah kita bersama? Ucap oliv dalam hati sambil tersenyun manis****
Bus ahirnya berhenti mereka sudah bangun semua,sekarang menunjukan pukul 05.40,mereka pun turun dari bus"Wah gila adem banget anjir"ucap brian sambil merentakangkan tanganya
KAMU SEDANG MEMBACA
April [SELESAI]✔
Ficção AdolescenteKetika sebuah harapan menjadi nyata,seharusnya jangan terlalu bahagia Karena duka bisa datang kapan saja,sampai pada ahirnya kita dipersatukan tuhan Namun apakah kita akan terus bersama? Aku olivia Arditha yang mencintaimu Raka Dewa Nugroho.