*****
Setelah sampai oliv berpamitan dengan ayahnya
Lalu ia berjalan menuju kursi tempat biasa ia duduk bersama raka
Ia melihat jam yang menujukan pukul 19.46
"Gua gercep banget si"gumam oliv sambil sesekali mengelap tangannya yang basah akibat gugup
Ia menunggu raka namun raka tak kunjung datang ia melihat ponselnya namun tidak ada pesan dari raka
Jantung oliv makin berdegup melihat jam yang menunjukan pukul 19.56
"raka gua gugup"gumam oliv
Tiba tiba ponselnya berdering menampilkan nama raka dilayarnya
Oliv menghela nafasnya sebelum mengangkat telefonya
"Hallo raka,kamu udah dimana?"tanya oliv
"Nengok kebelakang"ucap raka
Oliv menoleh kebelakang dan melihat raka tengah berdiri ditepi jalan dengan buket bunga ditanganya
Senyuman oliv terukir dibibirnya oliv bangkit dari kursinya dan berjalan menuju tepi jalan didepan raka
"Jangan dimatiin aku gugup"ucap raka
"Aku juga"
setelah agak sepi raka berjalan mendekat kearah oliv dengan senyuman yang terukir dibirnya dan jantung yang berdegup dengan cepat
Tiba tiba...
Brukkkk...
Ponsel oliv terjatuh dari genggamanya
Kakinya terasa sangat lemas,matanya memanas
Ia melihat raka tepat dihadapanya tertabrak sebuah mobil dan terpental beberapa meter dari tempat raka berada
"Raa kaaa..."ucap oliv dengan wajah panik dan berjalan menuju ke tempat raka terbaring
Tubuh raka sudah penuh dengan darah namun raka masih setengah sadar
Nafas raka tak beraturan,terlihat raka kesulitan bernafas
Mobil yang menabrak raka sudah kabur
Oliv meletakan kepala raka dipahanya
"Raakaaa kamu gpp?"tanya oliv dengan air mata yang mulai menetes
"Panggilin ambulan tolong"teriak oliv dengan nada putus asa
Lalu seseorang langsung menghubungi ambulan
"Raka liat aku kamu bisa kaa hiks..kamu kuaat...aku mohon kamu kuat"ucap oliv dengan tangisnya yang semakin pecah
Dengan sekuat tenaga raka mengangkat tanganya dan menghapus air mata oliv
"Jaaa nghhaan..naaanggi iss.."ucap raka dengan nafas yang tersengah sengah
"Raka aku mohon jangan tinggalin aku raka hikss..."

KAMU SEDANG MEMBACA
April [SELESAI]✔
Teen FictionKetika sebuah harapan menjadi nyata,seharusnya jangan terlalu bahagia Karena duka bisa datang kapan saja,sampai pada ahirnya kita dipersatukan tuhan Namun apakah kita akan terus bersama? Aku olivia Arditha yang mencintaimu Raka Dewa Nugroho.