"setidak inginkah itu semesta kepada kita,sampai memisahkan dunia kita"
*****
Hari hari sudah berlalu 1 minggu sudah Raka meninggalkan dunia ini
Pelaku tabrak lari raka sudah ditangkap sang supir mengendarai mobilnya dalam keadaan mengantuk.
****
Oliv masih terus berdiam diri dikamar bahkan ia belum pergi ke makam raka
Ia hanya melamun didalam kamarnya
"Oliv itu ada ze"ucap salwa tante oliv
Namun oliv tak menjawab ia masih memandang kosong sesuatu didepanya
Salwa menghela nafas pelan dan berjalan keluar kamar
Tak lama ze datang dengan brian dan duduk disebelah oliv
"Liv udah satu minggu loh lu diem kaya gini,gak mau makan,gak mau ngomong"
"gua tau lu sedih,gua tau lu kehilangan tapi lu jangan nyiksa diri kaya gini"
"raka pasti sedih liat lu kaya gini liv"ucap ze lirih
"Liv lu masih punya kitaa,lu senggaknya makan deh kalo emang masih gak mau ngomong kasian diri lu"lanjut brian berusaha membujuk oliv
Oliv menoleh kearah brian dan bizar
"Gua mau pindah ke bali ngikut orang tua gua"ucap oliv dingin dengan senyman tipisnya
"Iya liv tapi makan ya"ucap ze lembut
Oliv mengangguk
Brian dengan cepat keluar dan mengambil nampan yang berisi mangkuk bubur dan teh hangat
Oliv memakanya namun hanya beberapa suap ia meletakan kembali sendoknya
"Udah"ucap oliv datar
"Liv lu bau makan berapa suap"ucap ze yang berusaha membujuk oliv untuk makan lagi
Oliv meminum teh hangat itu hingga habis
"gua kembung"ucap oliv
"Tapi nanti makan lagi ya"ucap ze sambil tersenyum dan diangguki oleh oliv
Ze dan brian dengan berat hati berjalan keluar kamar oliv
Mereka berdua duduk diruang tamu oliv bersama salwa
"Mau makan?"tanya salwa khawatir
"Alhamdulillah mau tan walaupun sedikit"ucap ze
"syukur ya allah"ucap salwa lega
Salwa,ze dan brian sedang berbincang tentang oliv namun mereka terkejut melihat oliv yang muncul dihadapanya dengan dres selutut dengan motif bunga bunga kecil,dan rambutnya sebahu
"Hai"sapa oliv sambil tersenyum
Mata ze,salwa dan brian terkejut melihat oliv
KAMU SEDANG MEMBACA
April [SELESAI]✔
Ficção AdolescenteKetika sebuah harapan menjadi nyata,seharusnya jangan terlalu bahagia Karena duka bisa datang kapan saja,sampai pada ahirnya kita dipersatukan tuhan Namun apakah kita akan terus bersama? Aku olivia Arditha yang mencintaimu Raka Dewa Nugroho.