"Kebahagian itu diciptakan,bukan dicari"
****
Pagi datang oliv saat ini tengah sibuk memilih baju yang akan ia pakai
"Aduh gua make apaan ya,biasanya asal make ini make segala ngebleng"ucap oliv sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal
Ia mengambil sweter berwarna cream dan celana Bf berwarna biru dongker
Ia mencatok rambutnya menjadi sedikit bergelombang
Ia juga sedikit memakai riasan,ia berdiri didepan cermin sambil memutar tubuhnya
"Perfect"ucap oliv sambil tersenyum
Ponsel oliv berdering menampakan nama raka dilayarnya
Ia mengangkat telefonya sambil tersenyum
"Assalamualaikum"ucap oliv
"Waalaikumsalam,kamu turun aku udah didepan"
"Okke"
Oliv berjalan menuju halaman depan,ia melihat ira tengah memasak
"Mau kemana pagi pagi?"tanya ira
"Aku mau main sama raka,dia didepan ayo temuin"ajak oliv sambil berjalan kedepan dan diikuti ira
"Tante"ucap raka sambil mencium tangan ira
"Eehh raka mau jalan ya"goda ira
"Aahh iya tante boleh kan?"tanya raka sambil tersenyum
"Ya boleh atuh masa calon mantu ngajak jalan calon istri ga boleh"ucap ira sambil tertawa
"Mama ihh"ucap oliv sambil menyenggol lengan ira
Raka hanya tersenyum malu dengan ucapan ira
"Yaudah sana jalan nanti keburu siang ,pulangnya jangan kemaleman ya"ucap ira
"Iya tante yaudah aku sama oliv berangkat dulu ya"ucap raka sambil mencium tangan ira
"Berangkat dulu ya ma"lanjut oliv
"Iya hati hati"
raka dan oliv berlalu meninggalkan halaman rumah oliv
"Kita mau kemana?"tanya oliv
"Ke wahana permainan mau?"tanya raka sedikit menoleh
"Maau"ucap oliv sambil tersenyum
Oliv mempererat pelukanya dan raka menambah kecepatan motornya
Ahirnyaa mereka sampai disalah satu taman hiburan dijakarta
"Ayo"ucap raka sambil menggenggam tangan oliv dan berjalan masuk
"Mau main apa?"tanya raka
"Aku ga berani semua"ucap oliv dengan wajah takut dan mempererat genggamanya
Raka tertawa melihat wajah oliv
"Kan ada aku kalo takut merem aja"lanjut raka
"Yaudah aku ikut aja"
raka menarik tangan oliv menuju salah satu permainan
"Berani ga naik ini?"tanya raka sambil menoleh kearah oliv
Oliv sejenak berfikir sambil menatap permainan didepanya (Bianglala)
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "tinggi banget ka,kalo tiba tiba berhenti diatas gimana?"tanya oliv
Raka tertawa mendengar ucapan oliv
"Ga bakal jatoh juga kalo berhenti diatas"
"Sok tau emang kamu tuhan"
"yaudah jadi gimana cantik mau naik apa engga pacar kamu udah pegel ni"ucap raka sambil mencubit pipi oliv
"Hufft bisamillah ayo naik"ucap oliv sambil menarik tangan raka
Mereka duduk berhadap hadapan,oliv terus menghela nafasnya
Sebenarnya ia takut dengan ketinggian
Raka hanya menggeleng gelengkan kepalanya
"Kalo takut ngapain naik neng"ucap raka sambil tertawa kecil
"Siapa yang takut orang lagi ngatur nafas doang"ucap oliv
Raka hanya mengangguk anggukan kepalanya dengan menahan tawanya
Tak lama Bianglala mulai berputar,keranjang oliv dan raka mulai naik keatas
Oliv memejamkan matanya dan mempererat gengamanya
Raka yang merasa genggaman oliv terlalu kuat langsung menatap oliv
"Katanya ga takut"
"Issh diem dulu jangan ajak aku ngomong"ucap oliv dengan mata yang masih tertutup
"Udah gpp buka aja matanya sumpah pemandanganya bagus banget liv"ucap raka sambil meyakinkan oliv
Oliv masih memejamkan matanya
"Livv"panggil raka lagi
Oliv perlahan membuka matanya ia melihat pemandangan yang begitu indah
"Waaah bagus banget ka"ucap oliv sambil menatap pemandangan didepanya
"Kan udah dibilang,udah ga takut sekarang?"tanya raka
Oliv menggelengkan kepalanya,oliv mengeluarkan hanphonenya dan berfoto
"Ayo kamu sinian foto dulu"ajak oliv
Raka tersenyum dan mendekat kearah oliv
"1 2 3"Ucap oliv
Setelah puas berfoto foto oliv kembali menatap pemandangan didepanya
"Ternyata ketinggian itu ga terlalu serem ya"ucap oliv sambil menatap raka
Raka mengenggam tangan oliv dan tersenyum
"Ketinggianya ga berani bikin kamu takut soalnya kamu pacar aku"ucap raka sambil tersenyum
"Sejak kapan kamu temenan sama ketinggian?"tanya oliv
"Sejak kemarin mungkin,aku bilang ke ketinggian besok jangan serem serem soalnya pacar aku takut"ucap raka dengan santai
Oliv tertawa mendengar ucapan raka
"Emangnya kamu punya nomorya pak ketinggian?"tanya oliv dengan tawa yang masih terdengar
"Punya tapi tadi pas mau berangkat jatoh ke got ilang deh"ucap raka dengan wajah polosnya
Lagi lagi tawa oliv pecah
"Terus kamu cari?"tanya oliv
"Aku cari tapi kata pak kerendahan nomor pak ketinggian udah dimakan lele got"
"Raka ish mana ada lele got ada juga tikus"
"Ada kamu aja yang ga tau"
Oliv hanya menggelengkan kepalanya sambil terus tertawa
"Suka suka kamu deh"ucap oliv sambil tertawa
Raka juga menatap oliv sambil tertawa keduanya menikmati desiran angin yang berhembus
Dan menikmati pemandangan yang indah didepanya
Next part...

KAMU SEDANG MEMBACA
April [SELESAI]✔
Novela JuvenilKetika sebuah harapan menjadi nyata,seharusnya jangan terlalu bahagia Karena duka bisa datang kapan saja,sampai pada ahirnya kita dipersatukan tuhan Namun apakah kita akan terus bersama? Aku olivia Arditha yang mencintaimu Raka Dewa Nugroho.