بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
"Tidak perlu menyalahkan diri sendiri, kalau sesuatu sudah terjadi, ikhlaskan saja dan tidak perlu menyesalinya, sebab semua sudah kehendak Allah yang Maha Kuasa."
©©©
Di siang hari seperti ini, Briana biasanya melaksanakan sholar dhuzur terlebih dahulu setelah itu, ia akan makan di kantin rumah sakit.
Dengan langkah ringan, Briana memasuki kantin rumah sakit setelah melaksanakan sholat dhuzur.
"La, aku ke warung depan sana, mau beli roti bakar, lagi pengen," ujar Briana pada Ayla—teman kerjanya.
Ayla mengangguk pelan, dengan menikmati makanannya. "Hati-hati Na."
Briana tersenyum dengan anggukan kepalanya, kemudian ia meninggalkan Ayla dan berjalan pelan menuju warung roti bakar yang selalu menjadi langganan Briana setiap makan siang.
"Loh, itu kan Umma Fiya?" gumam Briana seraya berjalan menghampiri Umma Fiya yang terlihat menggendong kucing.
Namun, langkah kaki Briana otomatis bergerak cepat, saat ada mobil hitam melaju cepat menuju Umma Fiya.
Tanpa pikir panjang, Briana mendorong Umma Fiya ke pinggir jalan. Namun, berakhir tubuhnya yang tertabrak mobil hitam tersebut, rasa sakit menghujam tubuhnya, apalagi pening dikepalanya yang terasa menusuk, darah segar keluar dari kepalanya, disusul dengan pandangannya yang memburam, lantas kegelapan pun membawanya.
°•°
Tidak ada yang menduga bahwa orang yang selama ini selalu dekat dengannya, sekarang malah melupakan segalanya.
Mati rasa bahkan sudah Ibrahim rasakan, sesaat mendengar suara Briana yang menanyakan siapa dirinya.
Tepukan bahu yang berasal dari Zidan, membuat Ibrahim menoleh.
"Sendirian?" tanya Zidan membuka suara.
Ibrahim tersenyum, lantas berkata, "Masih menunggu Umma, Om."
Zidan manggut-manggut, lantas berkata kembali, "Jangan merasa sedih karena Ana melupakanmu, dia hanya lupa sesaat saja," ujarnya pada Ibrahim yang terdiam.
"Om tau Ibra, kamu memendam perasaan pada putri Om," ungkap Zidan, disambut keterkejutan dari Ibrahim.
Zidan terkekeh pelan, "Selama ini, perhatian kamu, kekhawatiran kamu, semua Om tau, itu lebih dari sekedar sahabat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Izinkan Aku Menghalalkanmu [END]
Spiritual𝗦𝗘𝗤𝗨𝗘𝗟 𝗔𝗦𝗦𝗔𝗟𝗔𝗠𝗨'𝗔𝗟𝗔𝗜𝗞𝗨𝗠 𝗞𝗘𝗞𝗔𝗦𝗜𝗛 𝗜𝗠𝗣𝗜𝗔𝗡𝗞𝗨 𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈 [𝐏𝐀𝐑𝐓 𝐋𝐄𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏] [𝗦𝗽𝗶𝗿𝗶𝘁𝘂𝗮𝗹-𝗥𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲] 𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗮𝗸𝘂𝗻 𝘄𝗮𝘁𝘁𝗽𝗮𝗱𝗸𝘂:) ⚠️𝗗𝗜𝗟𝗔𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗣𝗟𝗔𝗚𝗜𝗔𝗧⚠️ •••• Terbiasa be...