prolog

139K 10.8K 400
                                    

"bintang, nanti kalo udah besar bintang tetep jaga bulan kan?" Gadis kecil dan manis umur 5 tahun itu berkedip lucu kepada pria tujuh tahun didepannya.

"Iya bulan, Lang  akan jaga kamu, sampai kamu besar" jawabnya pria kecil ini dengan menautkan jari kelingkingnya ditangan gadis kecil bernama bulan.

"Bulan sayang sama bintang"

"Jangan tinggalin bintang ya lan" ucap bintang yang diangguki oleh bulan.

🖤

TAAAAR , BRUAAAK

"AAAAARRGGH" teriak bintang dari dalam kamarnya dengan melempari kaca, kursi serta apapun yang bisa melampiaskan amarahnya.
Mama bintang yaitu mama Kesya berlari kearah kamar anaknya dengan langkah tergesa-gesa, sudah kesehariannya akan dihadapkan dengan sifat bintang yang tiba-tiba menjadi pemarah seperti ini, ya bintang terkena penyakit depresi ringan.

Kejadian satu tahun lalu dimana bintang mendapatkan kabar jika bulan hilang entah kemana, info mengatakan jika keluarga bulan meninggal atas kecelakaan maut dibandung. Namun disisi lain hanya jasad kedua orang tua bulan yang ditemukan oleh polisi, sedangkan gadis 5 tahun itu tidak ditemukan jasad atau titik hilangnya. Mendengar hal itu bintang syok bahkan melukai dirinya sendiri, ia merasa tidak bisa menjaga bulan dengan baik. Gadis kecil yang slalu bersamanya, Main bersama, mandi bersama, nakal bersama, kini sudah tidak ada lagi. Bintang sangat menyanyi bulan, bahkan ia sudah berjanji akan menjaga gadis kecil itu sampai besar nanti.

Satu tahun hilangnya bulan tidak bisa mengurangi rasa bersalah bagi bintang, pria kecil berumur 8 tahun itu setiap hari tak luput memikirkan dimana bulannya, ia rindu senyum gadis kecilnya, bulan tidak mati. Hingga dimana bintang dinyatakan terkena depresi ringan oleh dokter, mama Kesya sendiri juga ikut mencari dimana bulan, anak dari sahabatnya menghilang atau ikut meninggal akibat kecelakaan, itu masih jadi misteri bagi kesya juga bintang.

"Lang, cukup nak" dengan menangis Kesya memeluk putra semata wayangnya. Hanya bintang yang ia punya kini, suaminya sudah berpulang disaat bintang berumur 5 tahun.
Lang sendiri adalah pangggilan sayang dari kesya.

"Mama..bulan dimana ma, Lang rindu bulan, Lang ingin ketemu maaa"

"Sabar ya nak, kita cari bulan sama-sama" dengan sabar Kesya mengelus punggung putranya tersebut.

"Bintang percaya kan kalo bulan masih ada?" Bintang mengangguk. "Jadi sekarang bintang gak boleh kaya gini terus, gak boleh suka marah-marah, gak boleh sedih terus. Bintang harus bangkit, jika besar nanti bintang bisa cari bulan" dengan lembut Kesya menasehati bintang, bintang terdiam mencerna ucapan Kesya.

"Iyaa ma, bintang mau cari bulan jika bintang udah besar nanti. Bintang janji gak bakal marah-marah lagi"

"Janji?" Kesya memastikan, bintang mengangguk "iya ma, bintang mau cari bulan"
Kesya bernafas lega, perjuangannya satu tahun untuk membuat depresi ringan bintang berkurang, dengan perlahan rasa tertekan itu Kesya jadikan motivasi bintang untuk kembali hidup dalam tujuannya, meski Kesya sendiri tak yakin jika bulan masih didunia atau tidak. Kesya berharap bulan masih selamat dari kecelakaan itu.

ZAKI BINTANG FEROS
ketua geng dari armada, pria dingin serta keras namun humble terhadap anggota lainnya. Disisi lain zaki juga seorang CEO muda dikantor milik ayahnya yang ia lanjutkan ketika berumur 19 tahun, kepintarannya dalam bidang kantor membuatnya lebih cepat mengambil alih perusahaan yang sebelumnya dipegang oleh mamanya Kesya, Zaki sendiri sudah dinyatakan sembuh dari depresi ringannya setelah berumur 10 tahun dan 2 tahun pemulihan.

🖤

16 Agustus 2021
Lilik Indah sari

Jember,

ZAKI ARMADA ( SUDAH TERBIT  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang