membantu ingat

33.6K 5.8K 701
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote dan comentar ya
.
.
.

"ZAKIII" Suara lantang menggelegar dikamar milik pasangan muda ini, Dea berteriak kencang saat melihat Zaki bertelanjang dada Didepannya.

Zaki yang baru saja keluar dari kamar mandi seketika terjingkat kaget dengan handuk yang hampir lepas dari pinggangnya. Akibat ulah istrinya.

"Astagfirullah... Kenapa teriak-teriak" gemas cowok itu sambil membenahi handuknya.

"Ngapain gak pakai baju" galaknya

"Habis mandi sayangku..."

"Biasakan juga langsung pake baju" omel Dea dengan nada ngegas.

"Ketinggalan tadi" saut cowok itu mengambil pakaian dan memakainya didepan Dea.

Dea meneguk ludahnya Kelu, air menetes dibagian dada cowok itu, serta wajah tampan milik suaminya. Nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan.

"Mingkem itu mulut" sindir zaki ketika melihat perempuan itu mengangakan mulutnya.

"iiiishh" kesal Dea memalingkan wajahnya malu.

"Sini, pakein aku dasi" pinta Zaki

"Biasanya juga pasang sendiri" omel Dea, namun tangannya sibuk memakaikan dasi.

Zaki menarik pinggang ramping itu agar lebih dekat darinya, dengan satu tangan merapikan rambut Dea yang berantakan.

"Cantik banget sih istri aku" ucap Zaki sambil mengecup kening Dea.

"Yakin gak ikut, mumpung kuliah libur" Dea menggeleng, ia ingin dirumah saja hari ini.

"Nanti siang, kekantor ya"

Dea mengangguk, "iya nanti aku kesana"

"Ya udah aku kekantor dulu, kalo ada apa-apa kabarin aku" Zaki mengecup kening Dea lagi, dan beralih ke pipi perempuan itu.

"Hati-hati" pesan Dea. Cowok itu mengangguk.

🌻

Siang itu Dea pergi kekantor Zaki.
Dea masuk setelah ia menemui Edward untuk izin terlebih dahulu, takut-takut jika ada orang didalam tengah membahas hal penting.

Ceklek
Pintu terbuka, intensi Zaki langsung menuju pada Dea. Senyumnya mengembang, istrinya sudah datang kekantor. Zaki mendekat kearah Dea, namun Dea mundur seperti enggan untuk didekati. Zaki mengernyit Heran, ada apa dengan istrinya.

"Sini peluk duluu" pinta Zaki dengan merentangkan kedua tangannya.

"Kenapa?" Tanya Dea dengan lirih

Zaki terdiam sejenak, "apanya kenapa?" Tanyanya tidak mengerti.

"Bintang itu siapa?" Ucap Dea.

Lidah Zaki terasa Kelu rasanya, kenapa Dea bertanya soal itu lagi? ingin sekali ia menjawab bintang adalah dirinya, namun..

"Aku gak tahu, maksud kamu apa?"

"Jawab aku zak" sentak Dea, "Ini apa??" Dea memberikan foto masa kecil Zaki yang ia temukan saat membereskan ruang kerja suaminya.

Zaki kaget, kenapa bisa foto itu ditangan Dea? Bukanya foto itu tersimpan dilaci ruang kerjanya?

"JAWAAB" teriak Dea.

"Bi-bintang adalah aku" ucap Zaki sambil memejamkan matanya, ia terima apapun setelah ini.

"AAARGHH" jerit Dea Kembali merasakan sakit pada kepalanya, bayangan itu seketika masuk memenuhi otaknya.

ZAKI ARMADA ( SUDAH TERBIT  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang