VOTE SAMA COMENT TURUN 😭
AAAA SEDIH, TAPI GAPAPA DEH
TETEP UP HARI INI
.
.
.
SEBELUM BACA WAJIB VOTE DAN COMENT, BIAR NULISNYA SEMANGAT.
.Baron, Vano dan Fahmi kini sedang kumpul bertiga setelah kejadian diklinik kampus.
"Lo marah?" Tanya Baron saat melihat Fahmi hanya duduk diam disebelahnya.
"Gak, tapi gue ngerasa sedikit aneh sama Zaki. Kenapa dia kek gitu sama gue" sautnya
"Dia kan lagi emosi, khawatir soal Dea" timpal Vano membenarkan.
"Tapi ini beda, tatapan dia beda sama gue. Dan gue ngerasain itu" kekeh Fahmi.
"Cuma perasaan Lo aja kali" ucap Baron, "udah lah gak usah dipikirin" imbuh Baron merangkul pundak Fahmi.
Baron dan Vano saling berpandangan satu sama lain, kompak mengkode dari tatapan, Vano mengangkat kedua bahunya tidak tau.
🌻
"Ren, sebenarnya ada apa?" Tanya Ellen yang ikut Penasaran.
"Gapapa" jawab Reno datar. Ellen merengut kesal Mendengar jawaban simpel pria itu.
"Gitu aja ngambek" ucap Reno mengacak rambut Ellen dengan tersenyum simpul.
"Gak, ngapain juga ngambek" elak Ellen.
"Yakin?"
"Iya lah" Reno hanya tersenyum tipis menanggapi, Ellen yang merasa tak kunjung mendapat jawaban jelas dari Reno memilih hendak pergi sebagai bentuk protesnya, namun baru saja ia berdiri dari duduknya, Reno menarik lengannya hingga kembali terduduk.
"Jangan pergi, temani gue" titahnya
"Apaan sih, gak mau gue. Nemenin lo kaya nemenin patung"
"Diem, bawel" tukas Reno dengan tatapan tajamnya membuat ellen tak berkutik.
"Serem amat tuh muka" batin Ellen meneguk ludahnya Kasar. Sedangkan Reno diam-diam tersenyum samar melihat Ellen yang tak lagi berisik.
🌻
Zaki dan Dea sudah sampai dirumah, keduanya berniat pulang. Terlebih lagi dengan kondisi Dea, sesampainya dirumah Zaki kembali membersihkan luka Dea, takutnya lecet akibat gesekan baju.
"Gak usah pake baju ya" ucap Zaki enteng, Dea langsung mendelik mendengar ucapan suaminya.
"Maksud kamu apa?" Ngegas Dea tanpa berbalik badan.
"Liat ini, luka kamu lecet kena baju belum lagi b-"
"Jangan diterusin" serobot Dea, suaminya ini benar-benar vulgar.
Zaki terkikik melihat ekspresi galak istrinya, sudah dipastikan perempuan itu malu Sekarang, mau bagaimana lagi yang ia katakan memang ada benarnya. Luka itu tepat berada di kaitan kancing dalaman perempuan itu.
"Dengerin, jangan pakai baju ataupun itu" ulang Zaki.
"Ngaco, masa iya, aku gak pakai baju sih" galak Dea.
"Luka kamu makin parah nanti, mau?" Kekeh Zaki tak kalah ikut ngegas.
"Tapi zak, iya masa aku gak pakai baju"
"Iya kenapa, salah? Toh aku suami kamu"
Dea mendengus kesal "gak, aku mau pakai baju, nanti aku kedinginan"
"Aku peluk"
"Itu modus"
"Sama istri"
"Ambil kesempatan"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKI ARMADA ( SUDAH TERBIT )
Teen Fiction❌ SUDAH TERSEDIA DI TBO SHOPEE ❌ ❗ NON RELIGI ❗ Zaki Armada adalah seorang ketua geng kedua setelah faqir armada, posisi nya yang sebelumnya wakil ketua kini resmi menjadi ketua dalam geng tergengsi dijakarta yaitu "armada" . dingin,cuek,keras na...