aneh lagi

32.8K 6.2K 1.1K
                                    

WAJIB VOTE
SEBELUM MEMBACA 🥰
FOLLOW IG AUTHOR YA
@indahsari5468

.

.

"Zaki, kamu itu kebiasaan banget ya" teriak melengking memenuhi kamarnya, perempuan itu sudah bersedekap dada menatap Zaki dengan galak.

Zaki yang baru saja tiba dari kantor, mendengar lengkingan suara Dea pun menutup telinganya. Istrinya semakin bawel dan galak beberapa hari ini. Rasanya ia selalu salah, untung istri jika tidak Zaki sudah menendang perempuan itu mungkin.

"Apa sayang apa?" Gemasnya.

"Tempatnya sepatu dimana?" Galak Dea

"Di rak" jawab Zaki polos

"Tempat baju kotor?"

"Di keranjang kotor"

"Tempat handuk selesai mandi?"

"Di gantungan"

Dengan gemas Dea menarik telinga Zaki, laki-laki itu sudah tau dimana tempatnya namun tetap saja tidak mau disiplin.

"Aw aw sakit sayang, jangan ditarik" ringisnya kesakitan.

"Biarin, udah dibilang kalo apa-apa langsung taruh tempatnya, tapi masih aja bandel" omel Dea lagi.

"Iya sayang iya, duh galak banget" Zaki menegangi telinganya. "Lepasin, sakit" rengek Zaki semakin melas.

Melihat itu Dea melepaskan tangannya, "Rajinnya pas aku sakit aja, udah sembuh balik lagi" omel Dea menaruh sepatu Zaki dirak sepatu, bibir itu sudah maju.

Zaki meringis Mendengarnya, "udah dong, ngamuk dulu perasaan"

"Ya abis kamu bandel banget dibilangin" semprot Dea.

"Iya iya, nanti aku bakal taruh sepatunya dirak, baju kotor dikeranjang, trus apalagi tadi ya?" Beo Zaki Sendiri.

Dea merenggut kesal, "ngeselin emang" Dea keluar dari kamarnya.

"Sabar, macannya lagi ngamuk" gumam Zaki mengelus dadanya sabar, setelah itu ia merapikan sepatu yang belum rapi itu.

Dibawah Dea sedang memasak, mulutnya belum berhenti mengomel.

"Sebel banget, ngeselin pokoknya" Dea mencincang sayur itu dengan kesal hingga tak beraturan.

"Gimana mau enak kalo sambil ngomel gitu" ucap Zaki yang menyusul Dea kebawah.

Dea berbalik badan dengan pisau ditangannya, dan tak lupa tatapan mematikan yang ia tunjukkan, Zaki meneguk ludahnya kasar.

"Heheh bercanda sayang" cengir Zaki merayu. "Jangan marah-marah Mulu, ntar darah tinggi" imbuhnya.

"Kamu yang bikin aku darah tinggi" semprot Dea.

"Iya iya, aku salah" balas Zaki, lebih baik ia mengalah daripada semakin panjang. Telinga sudah cukup pengang Mendengar Omelan sang istri.

"Iya emang salah"

Lagi-lagi Zaki hanya mengelus dadanya sabar.

🌻

"Bar kalo makan itu jangan ngomong, habisin dulu makanannya. Lo juga Van, Baron lagi makan diajak ngomong" omel Dea pada keduanya.

Vano yang barusaja ingin menyuapkan makanan kemulutnya dibuat terhenti mengudara akibat omelan istri bosnya. Baron melirik kearah Vano mengkode "kenapa?" Vano hanya mengangkat bahu tak tahu.

"Makan dulu baru ngomong" semprot Dea.
Ellen,Reno,Fahmi dan Zaki pun menahan tawa melihat expresi Baron juga vano.

"Udah sayang" Zaki mengelus punggung perempuan itu agar berhenti mengomeli.

ZAKI ARMADA ( SUDAH TERBIT  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang