kepedulian reno

36.6K 7K 269
                                    

Jangan lupa coment dan vote ya
Dilarang lewat doank, bintangnya gak susah diklik kok.
.
.
Biar Author lebih semangat lagi
.
Dan coment bagaimana ceritanya?

.

Dirumah sakit Dea langsung diperiksa oleh dokter, sedangkan Zaki menunggu diluar dengan rasa cemasnya.
"Permisi"

"Bagaimana dok? Keadaan dia baik-baik saja kan?" Tanya Zaki dengan tak sabaran.

"Punggungnya sedikit memar, dan sudah saya beri resep untuk menebus saleb untuk luka memar ditubuh pasien" jelasnya

"Gak ada yang retak kan dok?"

Dokter tersebut tersenyum "pasien cukup kuat, Alhamdulillah hanya luka memar saja"

Seketika Zaki bernafas lega, "Alhamdulillah ya Allah"

"Kalo begitu saya permisi"

"Iya dok terima kasih" seperginya dokter, Zaki masuk kedalam menemui Dea.

"Gimana?" Wajah datar itu sudah terpasang, padahal jelas-jelas sedetik yang lalu bagaimana cemasnya wajah itu.

"Baik"

"Lain kali gak usah bantuin gue" tukas Zaki, Dea menatap sebal kearah cowok itu, bukannya terima kasih sudah dibantu.

"Gue bisa atasi sendiri" imbuhnya. Ralat, Zaki tidak mau perempuan itu terluka lagi.

"Ok, meskipun Lo mati gue gak peduli" dengus Dea lalu turun dari brankar.

Perempuan itu pergi meninggalkan Zaki didalam, dengan kesal Dea melangkah dikoridor rumah sakit serta Zaki yang setia menuruti dibelakangnya.

"Gue mau pulang sendiri, sini tebusan obatnya" Dea berbalik badan serta menadahkan tangannya meminta resep obat.

"Pulang sama gue" titahnya.

"Gak"

"CK, gak usah keras kepala bisa gak?"

"Gak usah maksa bisa gak?"

"Lo--"

"Aarkh" ringis Dea saat merasakan nyeri dipunggungnya.

"CK, bandel banget dibilangin" Zaki pergi menebus obat tersebut, setelah selesai ia menuntun Dea ke mobil, tidak ada penolakan lagi.

🌻

Dikampus Reno dan elang terlibat perkelahian, keadaan rusuh serta banyaknya mahasiswa juga mahasiswi yang menyaksikan keduanya, bukan melerai.

"BANGSAT" Reno menatap nyalang kearah elang, serta memukuli elang tanpa Sela.

"BRENGSEK, bukan gue" elang ikut membalas pukulan Reno.

"Gak usah banyak bacot, gue tau itu semua ulah Lo" sarkas Reno, "jangan kira gue diem, Lo seenaknya" Reno menyeringai kecil.

"Gak jelas"elaknya, raut elang sudah sedikit panik, namun berusaha terlihat tenang.

"BAJINGAN" Reno membogem kembali wajah elang, finally keadaan semakin tak terkendali.

🌻

"Eh wooy, Reno ribut" lapor seorang mahasiswa kepada Baron, Vano,Fahmi juga Ellen yang tengah berkumpul.

"Apa??" Kaget Ellen grasa grusu ikut panik.

"Iya dia ribut dihalaman"

Secepat kilat mereka berlari kehalaman kampus tepatnya di lapangan.

"RENO, ELANG BERHENTI" teriak Ellen menarik Reno dari elang. Cowok itu terlihat kesetanan.

"Udah ren udah" Ellen berusaha mengelus punggung Reno agar cowok itu sedikit tenang.

ZAKI ARMADA ( SUDAH TERBIT  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang