sedekah

27.7K 5.4K 691
                                    

WAJIB VOTE SEBELUM MEMBACA
follow Ig author ya @Indahsari5468

Happy reading

.
.
.

Zaki menelusuri koridor kampus dengan sesekali menyugar rambutnya kebelakang akibat rambut depannya, seperti biasa tatapan dingin serta wajah datar Zaki berjalan untuk menemui istrinya.

Sesampainya, Zaki tidak melihat keberadaan istrinya, disana hanya ada Ellen,Reno juga Baron yang tengah siap-siap untuk pulang juga.

"Dea mana?" Tanya Zaki masuk dengan kedua tangan dimasukkan kesaku celananya

"Loh, tadi udah duluan dia" saut Ellen

Zaki mengerutkan keningnya, "kemana?"

"Gue kira nyamperin Lo tadi" ucap Ellen menatap bingung Zaki

"Gue belum ketemu dia, makanya gue jemput kesini"

"Diperpustakaan mungkin ambil buku buat materi" saut Baron.

"Nah bener, tumben Lo pinter" timpal Ellen melirik Baron dengan tatapan mencibir.

"Sialan, Lo kira gue bego apa" sewot Baron

"Bukan bego mau mendekat kearah gak waras kalo Lo"

Zaki tak memperdulikan keduanya, ia menatap Reno yang diam saja "Ren, nanti Lo wakilin meeting gue ya, Edward belum masuk soalnya" ucap Zaki yang diangguki Reno.

"Gue cari Dea dulu" pamitnya pada mereka.

"Eh bentar, Lo liat Vano sama Fahmi gak?"

"Mereka diparkiran" jawab Zaki langsung meninggalkan mereka.

Zaki melangkah keluar, ia ingin mencari Dea seperti usulan Baron, perempuan itu memang suka sekali meminjam buku materi dari perpustakaan. Sesekali Zaki mengedarkan pandangannya takut jika Dea sudah keluar.

Dan tak sengaja matanya melihat Dea tengah mengobrol dikelas orang lain, dari kejauhan zkai menajamkan matanya melihat siapa yang sedang mengobrol dengan istrinya.

"Itu kan cowok yang waktu itu, mau apa lagi dia" gumam Zaki langsung menghampiri keduanya.

Disisi lain...
Sepulang kampus Dea berdiri didepan kelas Ali teman pondhoknya dulu. (Masih ingat kan)

"Assalamualaikum Ali" ucap Dea saat ali keluar.

"Wa'alaikumussalam, eh Dea, udah masuk kamu" kaget Ali

"Iya, katanya Ellen kamu nyari aku, makanya aku kesini, ada apa?"

"Iya jadi aku mau undang kamu diacara masjid besar AN-Nur, sekalian pembagian sedekah disana"

Dea mengangguk faham, "dari kampus atau umum?"

"Umum de, aku ngadain sama pihak masjid. Gimana kamu bisa gak? Aku baru disini jadi yang akrab sama kamu aja"

"Bo-- eh, nanti aku kabarin kamu lagi ya" mau mengatakan iya, Dea belum izin pada suaminya.

"Oh oke, nanti kabarin ya"

"Oke" balas Dea tersenyum

"Ekheem" dehem Zaki pada keduanya, antesi Dea dan Ali pun teralih. Dea mendelik kaget melihat kedatangan suaminya, sedangkan Ali mengerutkan keningnya tidak tahu siapa Zaki.

"Zaki" gumam Dea

"Pulang" ucap Zaki tanpa bantahan dengan mata yang tak lepas dari ali.

"Al gue pulang dulu ya, assalamu'alikum" pamit Dea cepat-cepat, jika tidak singa itu akan mengamuk sebentar lagi.

ZAKI ARMADA ( SUDAH TERBIT  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang