ikut kekantor

37.1K 6.6K 616
                                    

SELAMAT MEMBACA
JANGAN LUPA FOLLOW IG AUTHOR
@INDAHSARI5468 YA

.

Niat Dea ingin pergi keruang dosen namun matanya tak sengaja melihat Alena.

"Alena" panggil Dea menghampiri. "Lo kan yang nyuruh preman kemarin itu buat gangguin gue?" Tukas Dea.

"Kalo iya kenapa?" Jawab Alena dengan angkuh.

"CK, beraninya suruh orang, kalo bisa lawan gue Langsung, gak perlu bayar orang"

"Gue gak mau kotorin tangan gue cuma buat lawan Lo"

"Alasan, bilang aja Lo gak bisa beladiri"

"Tangan gue terlalu berharga" alibi Alena, padahal dirinya memang tidak jago dalam hal beladiri.

"Tangan yang berharga itu buat sedekah bukan buat orang serakah, paham" tukas Dea dengan menekan kata-katanya.

"Percuma Alena, sekuat apapun Lo buat pisahin gue sama Zaki, gak akan pernah BI-SA" Imbuh Dea.

"Lo--" Alena hendak menampar pipi Dea lagi namun tangannya ditahan oleh seseorang. Alena dan Dea menoleh secara bersamaan, ternyata Zaki.

"Lo, pilih berhenti ganggu hubungan gue atau usaha papa Lo hancur ditangan gue?" Ucap Zaki dengan dingin.

"Zak, Lo--"

"PILIIHH" sentak Zaki.

"CK, oke gue berhenti ganggu kalian" tidak ada jalan lain bagi Alena selain mundur. Alena menatap sengit kearah Dea namun yang ditatap hanya membalas dengan senyum santainya.

"PERGII" usir Zaki.

Dengan kesal dan marah Alena pergi dari hadapan keduanya, zaki menepuk kecil kepala Dea lalu tersenyum. "Beres" ucapnya.

Dea terpaku, kenapa secepat itu wajah cowok itu berubah tadi saja seperti ingin menelan Alena tapi sekarang aah... Dea suka.

"Ikut kekantor yuk" ajak Zaki, sebenernya tadi ia ingin menyusul istrinya yang ingin keruang dosen namun ternyata sang istri justru melabrak Alena, sungguh mengagumkan.

"Tapi aku belum keruang dosen"

"Besok bisa, pak dosennya udah aku kabarin"

"Kok bisa?" Dahi Dea bergelombang

"Gak usah banyak tanya, ayo ikut"

"Ta-tapi nanti aku kena marah zak"

"Aku marahin juga, siapa sih yang berani marahin istri Zaki ini" gemasnya mencubit pipi Dea.

🌻

"Zaki kemana?" Tanya Baron saat tidak melihat ketuanya tersebut.

"Biasalah, kekantor pasti" saut Vano.

"Gimana soal rencana buat penangkapan Sanjaya ren?" Tanya Baron lagi.

"Masih gue fikirin" saut Reno.

"Gue ditinggal Mulu sama Dea" gumam Ellen dengan sedih, akhir-akhir ini Dea lebih menghabiskan waktu bersama Zaki.

"Namanya juga udah punya butut El" saut Baron

"Masa gue sama kalian terus, bosen gue" perempuan itu menopang dagunya di lipatan tangannya.

"Anjiir, harusnya Lo seneng bareng cowok-cowok cakep tiap hari, kapan lagi ya kan" ucap Baron dengan wajah tengilnya.

"Najiss" saut Ellen dengan memutar matanya dengan malas.

ZAKI ARMADA ( SUDAH TERBIT  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang