Wajib VOTE DAN COMENT
kalo bisa follow akun watpadd Author ya, biar terus dapet notif, eaak
.
.
Eh engga canda, buat yang ikhlas aja,
yang SLIDE-SLIDE aja, gapapa deh
..
Reno melangkah kearah belakang kampus, ia mau bertemu dengan seseorang yang sudah lama ia curigai selama ini.
"Katakan dimana sanjaya" ucap Reno dengan dinginnya.
Cowok didepannya itu menyeringai, "Lo gak perlu tau dimana bokap gue" Jawabnya, ya dia adalah elang.
"Gak usah bego jadi manusia, bokap Lo itu salah, dan berani-beraninya Lo bayar orang dalam buat lepasin bokap Lo dipenjara" sarkasnya.
Ya, selama ini ia dan Edward sudah memantau pergerakan orang-orang disekitar ruang tahanan milik Sanjaya, dan benar saja cctv merekam Vidio dimana elang berada disana dengan seorang penjaga tahanan tengah berbincang sesuatu, Dari sana Reno dan Edward curiga jika penjaga itu juga terlibat dalam kaburnya Sanjaya.
Hingga akhirnya Reno juga Edward mengintrogasi penjaga itu beberapa waktu lalu dengan Edward. Dan benar, penjaga itu diberi uang oleh Sanjaya dan berjanji untuk membelikannya sebuah mobil jika mau bekerjasama dengan elang."Ternyata Lo udah tau" saut elang dengan senyum miringnya. "Lo memang cerdik" imbuhnya.
"gue gak mau bada basi, dimana Sanjaya"
Melihat raut wajah Reno yang sudah tak bersahabat, justru elang hanya memandangi Reno dengan wajah meremehkan. Reno geram, saat pertanyaannya tak kunjung dijawab oleh elang.
"BACOT" Reno langsung memukul wajah elang dengan emosi yang memuncak, ia menarik kembali kerah baju elang memukulinya bertubi-tubi.
"AARKKH" jerit elang saat merasakan perih dibagian perutnya.
"LEMAH" pekik Reno lalu meninggalkan Elang yang kesakitan disana.
"Ren..jangan pergi. Bunuh gue" lirih elang, Reno membalikkan badannya menatap aneh pada elang, kenapa cowok itu seakan pasrah, tak mau buang-buang waktu Reno memilih pergi saja.
Elang menyentuh perutnya yang terasa nyeri, ia tersenyum sendiri melihat keadaannya.
"Papa puas kan" Gumamnya.
🌻
Zaki menyusul Dea dikampus yang masih memakai baju kantor, Jaz itu ia sampirkan dilengan tangannya, dengan lengan yang ia naikkan sampai sikut.
"Zakiii, zakiii" Alena mengejar Zaki saat melihat cowok itu datang.
"ZAKII tungguin gue" Alena menarik tangan Zaki hingga langkah Zaki terhenti.
"Apa" Zaki menatap datar Alena.
"Lo habis dari kantor kan, cape pasti. Gue ajak Lo makan yaa" tawarnya
"Gak"
"Ayolaah zak, Lo gak usah hindarin gue terus"
"Gue gak hindarin Lo"
"Tapi Lo ngejauh terus sama gue"
"Sikap Lo yang bikin gue ngejauh" sautnya, "bisa gak berhenti kejar-kejar gue terus" sambungnya.
"Zak, kita udah bareng-bareng dari kecil, Lo berubah sekarang, Lo bukan Zaki yang gue kenal"
"Terserah" Zaki melenggang pergi, namun Alena menahan Zaki.
"Zak, gue suka sama Lo" ucapnya
Zaki memandang marah kearah Alena, mata itu menghunus tajam seakan ingin menerkam perempuan Didepannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAKI ARMADA ( SUDAH TERBIT )
Teen Fiction❌ SUDAH TERSEDIA DI TBO SHOPEE ❌ ❗ NON RELIGI ❗ Zaki Armada adalah seorang ketua geng kedua setelah faqir armada, posisi nya yang sebelumnya wakil ketua kini resmi menjadi ketua dalam geng tergengsi dijakarta yaitu "armada" . dingin,cuek,keras na...