SIX

63.3K 2.6K 8
                                    

BACA BAB 1-5 DI KARYAKARSA
USERNAME: Zii_alpheratz
JUDUL: SYAQUEL young daddy


•••

Penulis:
Zii_alpheratz

•••

IBU KOTA selalu identik dengan gemerlapnya suasana malam, lampu-lampu berwarna-warni menerangi setiap hilir jalan.

Muda-mudi yang hilir-mudik mencari kesenangan.

Disebuah restoran kelas atas, seorang pria muda berusia dua puluh dua tahun duduk dikursi yang sudah di persiapkan khusus untuknya.

Ini adalah lantai paling atas restoran yang merupakan ruang pribadi. Hanya ada satu meja berbentuk lingkaran yang di tempatkan ditengah ruangan.

Pria itu memutar-mutar sebuah kotak bludru berwarna merah di tangannya. Matanya terus menerus memperhatikan pintu masuk.

Tak tak tak...

Ketika suara benturan sepatu hak tinggi dan lantai terdengar, pria itu langsung menegakan punggungnya, menyimpan kembali kotak itu kedalam saku jasnya.

Jantungnya berdebar+debar dengan cepat, bersemangat menunggu sang pujaan datang.

Dia melihat kepintu. Disaat seorang wanita cantik datang dengan senyum lembut yang juga menatapnya.

Wanita itu sangat cantik, dengan gaun merah dan rambut coklatnya yang bergelombang, tergerai.

"Sorry lama."

"It's okay, gak pa-pa." Pria itu tersenyum dengan sangat tulus.

"Wow, Quel ini-" Wanita itu menatap sekelilingnya dengan takjub. "Kamu yang nyiapin, ini?" Tanyanya dengan tatapan tidak percaya.

Dia, Rayana, tertawa kecil seolah tidak menyangka bahwa pacarnya akan seromantis ini.

Setelah wanita itu duduk di kursi, dia menatap Syaquel yang juga menatapnya.

Dibawah cahaya lilin yang redup, wajah cantik Rayana terlihat sangat jelas dimata Syaquel.

"Kenapa?" Tanya Rayana dengan ekspresi heran saat Syaquel terus menatapnya tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Kamu cantik, Ay."

Rayana tertawa, membuat kedua lesung pipit dikedua pipinya terlihat "Jangan lebay, deh."

Syaquel juga terkekeh kecil. "Aku serius."

"Oke. Oke. Oh, hampir aja lupa. Aku punya kabar bahagia buat kamu!" Rayana

"Kebetulan aku juga pengen ngomong sesuatu sama kamu."

"Kalo gitu, kamu dulu atau aku dulu, nih, yang ngomong." Usul Rayana.

"Kamu dulu."

Rayana tersenyum gugup, tertawa sebentar. Terlihat sangat jelas seberapa bahagia dia sekarang. "Kamu dulu, deh."

"Oke." Syaquel memandang wanita yang sudah dia pacari dari masa SMA itu, tanganya merogoh saku jas, mengeluarkan kotak itu.

"Marry me, Rayana."

Kalimat itu membuat Rayana menegang. Dia menatap kotak bludru dan Syaquel bolak-balik sebelum akhirnya menjawab.
"Quel, kamu-aku..."

"Kenapa? Kita udah pacaran lama, aku mau kita kejenjang lebih serius, Ay. Oke?"

Tatapan mata Rayana goyah, dia menarik nafas panjang lalu menghembuskan nya.
"Aku mau ke London, Quel." Beritahunya dengan jujur.

Syaquel menatap Rayana dengan kening berkerut. "What?"

"...a..aku-M&V kasih kesempatan aku buat jadi model brand mereka! Dan aku juga mungkin bakal lama disana, aku udah tanda tanganin kontrak."

"Rayana, seriousli? kalo soal jadi model internasional, Ay, setelah menikah, aku pasti gak bakal ngekang kamu, aku bakal dukung cita-cita kamu."

"Quel, aku gak bisa."

"Aku bakal dukung kamu! Aku mampu!"

"Aku gak mau bergantung sama kamu, Quel, aku pengen jadi model atas kerja keras aku sendiri...dan persyaratan buat jadi modelnya M&V itu harus lajang."

"Rayana!" Syaquel meraung dengan marah.

"Quel, Please...itu cita-cita aku dan kamu tau itu. Jadi modelnya M&V itu impian aku...aku, aku gak bisa nikah sama kamu."

Syaquel mengepalkan tangannya dengan erat. Urat biru tercetak jelas dikulit tangannya yang berwarna madu.

"Setidaknya-setidaknya gak dua tahun kedepan, Quel..." Nada Suara Rayana terdengar memohon, tapi itu sama sekali tidak berpengaruh pada Syaquel saat ini.
"Kita masih muda, Quel. Dua puluh dua tahun. Itu cukup buat dua tahun kemudian kita nikah. Oke? I'am promise."

Syaquel tidak mengatakan apa-apa, dia berdiri dari kursinya dengan kasar sehingga membuat suara berderit.
"Menikah sama aku, atau kontrak kamu itu."

"Kamu gak bisa gitu!" Rayana juga matah, dia berteriak saat berdiri dari kursinya.

"Menikah.sa.ma.aku.atau.kontrak.kamu.Jawab!" Tekan Syaquel disetiap katanya.

"Syaquel-aku..." Rayana diam-diam mengepalkan tangannya, membuat pilihan didalam hatinya. "Aku pilih kontrak itu. Aku-aku mau jadi bintang, Quel-"

Syaquel tidak bertahan sampai kalimat Rayana selesai, karena dia langsung pergi dari sana saat itu juga.

To be continued.

P.s. Bab ini flashback. Karena isinya cuma buat flashback doang, jadi aku up dobble.

Ditulis, selasa 16 agustus 2021

SYAQUEL: Young DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang