•••
Penulis:
Zii_alpheratz•••
"Quel! Baru datang, lo?" Diantara kerumunan orang-orang, Delon datang menyambutnya. "Lo ke lantai 2, ya, Quel. Udah gua siapin buat kalian. Khusus!"
Syaquel . "Gue kesana kalo gitu." Syaquel pergi, menerobos kerumunan yang tengah asik menikmati lagi dari dj.
Delon mengangguk, kembali sibuk menyambut tamunya malam ini. Syaquel naik kelantai atas, ruang VIP, dimana berbeda dengan lantai pertama yang penuh sesak dengan yang tengah menikmati gemerlapnya lampu disco, dilantai dua ini, hanya ada lima kelompok sofa yang masih-masing berisi tiga sofa panjang.
Suasan didalam tidak begitu ramai karena hanya tamu-tamu tertentu yang diizinkan masuk.
Syaquel berjalan menuju sofa yang sudah ada beberapa temannya disana. Dia juga melihat Dirga yang sedang duduk bersandar disofa sambil merangkul seorang wanita cantik.
Beberapa kenalan menyapa, Syaquel hanya mengangguk sambil tersenyum kecil pada mereka.
"Si Alison mana?" Tanya Syaquel pada Dirga. Dia mendudukan dirinya diseberang Dirga.
"Belum dateng kali." Dirga mengangkat bahunya tidak perduli, fokus pada wanitanya.
Melihat bahwa Dirga dan wanita itu saling menggoda diatas sofa, Syaquel mendengus, mengambil sebatang rokok yang tergeletak dimeja.
Menyulut api pada rokok itu, Syaquel duduk bersandar pada sandaran sofa dengan kaki bersilangan, asap dari rokok di hebuskan melalui mulut, berbaur dengan udara.
Syaquel memejamkan mata, tiba-tiba teringat reaksi Rayana setiap kali melihatnya merokok.
Rayana akan dengan kesal memgoceh, setiap kalo Syaquel tidak mendengarkan, perempuan itu akan langsung merebut rokok dibibir Syaquel, dan menggantinya dengan ciuman.
Ciuman untuk menggantikan rokok itu, akan menjadi semakin panas hingga keduanya berakhir diatas tempat tidur.
Diseberang Syaquel, Dirga mengusir wanita itu pergi. Menatap Syaquel yang sepertinya hanyut dalam lamunan.
"Gue denger Rayana jadi modelnya M&V?"
Syaquel membuka mata, melirik Dirga. Dia menjawab dengan asal-asalan. "Mn."
Dirga mengambil cangkir kecil berisikan alkohol, menyesapnya sedikit. "Berarti lo LDR?"
"Putus."
"Uhuk...uhuk!" Dirga kaget dengan jawaban Syaquel. Anggur yang dia minum membuatnya tersedak, tenggorokannya terasa terbakar.
"Seriously, Quel?"
"Hm."
Dirga masih menatap Syaquel dengan tatapan tidak percaya, lalu akhirnya hanya bisa menghela nafas dengan pasrah. "Gila, sih. Lo sama dia pacaran udah lama banget, gue fikir bakal sampe married."
Syaquel tidak membalas, sibuk dengan rokoknya.
Musik dj mulai mengalun diruang VIP itu, suasana meriah, beberapa orang naik ketas lantai dance, bergoyang dengan liar.
Bola lampu warna-warni diatas langit-langit menambah kesan 'meriah'. Dirga bahkan sudah merangkul dua wanita diatas lantai dance.
Syaquel yang duduk tenang diatas sofa, hanya menatap kerumunan dengan malas. Hingga ketika seseorang terasa menyentuh pahanya, dia menoleh.
"Butuh temen?" Itu adalah seorang wanita cantik dengan pakaian Sexy. Wanita itu mencondongkan tubuhnya pada Syaquel, membuat Syaquel dengan jelas melihat belahan dadanya.
Syaquel menyeringai, menarik wanita itu kepangkuannya. Wanita yang ditarik berteriak dengan manja, tangannya tanpa malu-malu melingkar dileher Syaquel.
Wanita itu menggerakan pantatnya, mencoba menggoda sesuatu dibalik celana jeans Syaquel.
Syaquel hanya diam menikmati apa yang dilakukannya.
Wanita itu membelai dada bidang Syaquel, jemari lentiknya masuk kedalam kedalam kemerja Syaquel.
Dan Syaquel masih tidak menghentikannya. Saat ponsel diatas meja berdering beberapa kali, dia membuka mata meraihnya.
[From Davina]
Ka Syaquel dimana?
Ini udah hampir jam 1.
Cepet pulang.
Kening Syaquel berkerut, membuat suara 'tsk' samar dibibirnya. Tanpa ampun, dia berdiri membuat wanita di pangkuannya terjungkal kelantai dan Syaquel bahkan tidak melirik sedikitpun ketika dia langsung melenggang pergi.
Dilantai bawah, dia bertemu dengan Abi dan Delon, berbasa-basi sebentar sebelum akhirnya pamit untuk pergi.
Sebelum itu, Abi bertanya padanya. "Yaelah, Quel, ini masih sore. Ada apa sih buru-buru banget?"
Syaquel tidak tau bagaimana harus menjawab, bagaimana jika dia menjawab 'Istrinya menunghu dirumah' atau 'Istrinya menyuruhnya cepat pulang' itu mungkin akan menjadi lelucon.
Akhirnya, Syaquel hanya menjawab dengan acuh. "Ngantuk."
To be continued.
Ditulis: Senin 18 Oktober 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYAQUEL: Young Daddy
RomanceSYAQUEL melakukan kesalahan malam itu. Dia mabuk dan bercinta, ralat, memaksa seseorang untuk melakukan sex dengan nya. Sebenarnya, bukan dibagian 'memaksa' itu yang menjadi masalahnya. Masalahnya adalah She is virgin! Oh Shit! Pengarang: Zii_alpher...