TEEN

54.3K 2.8K 42
                                    

***

Penulis:
Zii_alpheratz

***

Syaquel pulang keapartmen pada pukul tujuh malam.

Secara alami, Davina menyambut suaminya itu didepan pintu.
"Nah." Syaquel menyerahkan kantung pelastik berisikan es kelapa yang sudah tidak dingin lagi.

"Sini tas, nya." Mengambil es kelapa itu, dia membantu Syaquel membawa tas punggung pria itu. "Mau mandi dulu atau makan?" Tanya Davina.

"Mandi dulu." Jawab Syaquel.

Sedangkan Davina pergi ke dapur, Syaquel berjalan menuju kamar dengan lelah. Dia melepas jas dan dasi yang dia kenakan untuk keperusahaan, meletakannya diatas tempat tidur.

Setelah itu masuk kedalam kamar mandi.

Dikamar mandi, dibawah pancuran air, Syaqiel berdiri menghadap dinding. Tubuhnya tinggi, kulit berwarna madu itu basah dibawah guyuran air.

Davina yang berada didapur mengeluarkan es kelapa dari pelastik. Menuangkannya pada gelas berukuran besar dan memasukannya kedalam lemari es.

Mengeluarkan kangkung yang sudah dipotong dan dibersihkan, dan mulai membuat tumis untuk makan malam Syaquel.

Selain tumis kangkung, Davina juga menggoreng tempe, dan telur mata sapi.

Saat Syaquel keluar dari kamar dengan segar, memakai celana katun selutut dan kaus berwarna hitam, hidangan selesai dimasak.

Syaquel duduk dimeja makan, menunggu Davina selesai menyajikan makanan untuknya. Melihat tumis kangkung beserta teman-temannya, Suaquel secara alami tidak berkomentar.

Meskipun Syaquel jarang memakan makanan rumahan seperti ini, pada dasarnya dia bukan orang yang pilih-pilih, dia memakan apapun yang disajikan istrinya, kecuali untuk makanan yang membuatnya alergi, pada dasarnya dia akan memakan semua masakan Davina.

"Lo gak makan?" Tanya Syaquel.

Davina menggeleng, menaruh piring yang sudah dia isi dengan nasi dan lauk-pauknya, menaruhnya dihadapan Syaquel. Dia menjawab. "Udah tadi."

Syaquel tidak lagi bertanya, memakan makananya dengan lahap. Untuk rasa makanan yang dimasak, Syaquel akui memang jika di bandingkan dengan masakan Rayana, Davina adalah yang terbaik.

Itu enak.

Jadi, Syaquel tidak segan untuk menambah piring ke duanya.

Ditengah suapannya, Syaquel tiba-tiba teringat apa yang dikatakan Alison.

"Jangan bandingin mantan pacar sama istri. Mungkin lo baru kenal aja dan bakal tau apa ke-oke-an istri lo seiring berjalannya waktu."

Apa ini juga bisa disebut ke-oke-an?

Sementara Syaquel sibuk dengan makan malamnya, Davina kembali kekamar. Melihat jas, dasi serta handuk yang setengah basah ditempat tidur, dia berdecak.

"Tinggal taro ke mesin cuci aja susah banget!" Gerutu Davina kesal, dia memungut pakaian kotor Syaquel yang berserakan dilantai dan handuk ditempat tidur.

Terakhir, Davina memgambil Jas berwarna hitam itu, menemukan sesuatu yang mengganjal di saku jas bagian dalam.

Ternyata dompet.

Kepo karena ketebalan dompet itu, Davina membukanya. Menemukan bahwa ada banyak kartu yang dia sendiri tidak mengerti kartu apa itu.

"Mungkin ATM, kan? Tapi kenapa banyak banget..."

Selain kartu, ada juga KTP dan beberapa hal penting lainnya. Dan, oh. Jangan lupakan sekumpulan uang berwarna pink disana.

Melihat uang, Davina yang memang tidak mempunyai sepeserpun di kantongnya, merasa ada sekumpulan setan yang menggoda dia untuk menilep satu diantara uang itu.

Davina menghela nafas. Saat dia hendak menutup kembali dompet, dia melihat sebuah foto kecil di bagian pinggiran dompet yang transparan.

Itu foto seorang wanita cantik, tersenyum kearah kamera.

Wanita itu memiliki lesung pipit dikedua pipinya, rambutnya panjang berwarna kecoklatan bergelombang. Wanita yang sangat cantik, mirip dengan artis dan model.

Davina yakin itu bukan kakak atau adik dari Syaquel.

Karena, dari yang Davina tau, Syaquel adalah anak kedua dari dua bersaudara. Saudara perempuannya hanya Khansa dan Davina tau bagaimana rupanya.

Dan itu juga bukan Khalista, mamanya Syaquel.

Sodara jauhnya, kah? Tapi, buat apa Syaquel menyimpan foto saudara jauhnya.

Atau...pacar?

Jika memang iya...jelas mereka berdua sudah menikah, mengapa Syaquel mempunyai pacar? Dan kenapa juga dia harus mempertahankan foto ini di dompetnya.

Davina tau bahwa pernikahan mereka mungkin sama sekali tidak dihatapkan Syaquel, tapi...

Agak kesal, Davina menutup dompet. Tidak lupa mencabut lima lembar uang berwarna merah itu.

To be continued

Jangan lupa vote.

Ditulis: Rabu,1 September 2021.

SYAQUEL: Young DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang