•••Penulis:
Zii_alpheratz•••
Saat Dirga sudah tidak terlihat, Alison kemudian mulai mengangkat topik. "Gimana sama pernikahan, lo?"
Syaquel bersandar pada sandaran kursi, kakinya yang panjang diluruskan dan dia menatap papan bor putih bersih didepan sana. "Biasa aja." Jawabnya acuh tak acuh.
"Cantik?"
"Kalo mata gue picek mungkin gue bisa bilang dia cantik, tapi mata gue normal dan jelas lebih oke Rayana kemana-mana."
Alison tersenyum miring mendengar apa yang dikatakan Syaquel. "Jangan bandingin mantan pacar sama istri. Mungkin lo baru kenal aja dan bakal tau apa ke-oke-an istri lo seiring berjalannya waktu."
"Ck." Decak Syaquel, tapi dia tidak membalas kata-kata Alison. Dia juga tidak tau bagaimana harus membalas.
Melihat Syaquel tetap diam, dia menambahkan. "Menurut gue mending lo jalanin aja. Siapa tau kalian cocok dan pernikahan lo bisa berjalan dengan semestinya." Alison menjeda kata-katanya, melirik Syaquel yang duduk disebelah sebelum akhirnya melanjutkan. "...Soal Rayana, gue tau lo pasti patah hati banget. Tapi Rayana udah milih apa yang dia pengen jalanin. Sekarang lo tinggal fokus sama tanggung jawab lo sebagai suami. move'on."
Syaquel menghela nafas dengan pelan. Obrolan mereka berhenti disaat Dirga kembali dan dosen akhirnya datang untuk mengajar.
Tapi fikiran Syaquel tidak bisa fokus sama sekali. Dia memikirkan apa yang dikatakan Alison.
Mana bisa. Mana bisa dia move'on dengan Rayana yang telah dia cintai bertahun-tahun dan bahkan sampai sekarang. Hanya untuk beralih pada seorang gadis yang jelas-jelas baru dia temui diminggu-minggu kemarin.
Itupun karena 'kecelakaan'.
•••
Davina bernaring diatas sofa panjang dengan raut wajah bosan. Menatap layar LED di depannya, yang menampilkam sebuah sinetron berjudul 'Jatuh cinta gara-gara dijambak monyet'
"Judul sinetron sekarang makin kreatif aja." Fikir Davina.
Menghela nafas, Davina merubah posisi tidurannya disofa. Mengganjal lehernya dengan bantal.
Dia memikirkan tentang kampus. Mertuanya-Alby dan Khalista-sebenarnya mengizinkan untuk Davina terus bersekolah dan bahkan berniat membiyayai semua uang sekolahnya.
Tapi, itu semua ditentang oleh Fahri yang tidak lagi mengizinkan Davina untuk meneruskan kuliahnya.
Sebenarnya, saat pertama kali Davina meminta izin untuk pergi ke ibu kota untuk berkuliah disana, Fahri sama sekali tidak mengizinkannya.
Bagi Fahri, pendidikan Davina memang penting, tapi tidak perlu sampai pergi sejauh itu hanya untuk kuliah. Dikota mereka juga ada universitas.
Mungkin tidak sesohor dan sebagus di ibukota. Juga, Davina yang hanya seorang gadis dan belum tentu bisa menjaga dirinya sendiri membuat Fahri sebagai seorang ayah merasa khawatir jika Davina pergi sejauh itu dari rumah.
Namun, Davina tidak mendengarkan apa yang dikatakan Bapaknya. Dia diam-diam mendaftar disalah satu universitas di ibukota dan setelah diterima, dia baru memberitahu keluarganya.
Fahri sangat marah saat itu, dia memarahi Davina selama dua hari dua malam. Sampai akhirnya, ibawah bujuk rayu Davina dan rengekannya, Fahri akhirnya mengizinkan.
Tapi siapa yang tau masa depan, kan?
Tidak.ada yang bisa memperediksi apa yang akan terjadi dimasa depan. Tidak ada.
Davina menghela nafas panjang. Mengambil ponselnya diatas meja kaca, mengirim sebuah pesan pada sahabatnya.
[ToLovandra]
-Lov? Kamu dimana?
Tidak butuh waktu lama untuknya mendapatkan balasan dari Lovandra.[FromLovandra]
-Gue dikampus, Na.
[ToLovandra]
-Belum ada kelas?
[FromLovandra]
-Belum, nanti jam sepuluh.
[ToLovandra]
-Bukannya ini baru jam sembilan?
[FromLovandra]
-Ada tugas yang belum selesai.
-Udah dulu, ya, Na. Diperpus kaga boleh main hp katanya.
-Bebey(●'з')♡
Obrolan itu selesai sampai disana, Davina mematikan ponselnya, menaruhnya kembali pada meja kaca.
Dia mengerang. "Ngg...Bosen!!"
To be continued.
Ditulis: Kamis, 26 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
SYAQUEL: Young Daddy
RomanceSYAQUEL melakukan kesalahan malam itu. Dia mabuk dan bercinta, ralat, memaksa seseorang untuk melakukan sex dengan nya. Sebenarnya, bukan dibagian 'memaksa' itu yang menjadi masalahnya. Masalahnya adalah She is virgin! Oh Shit! Pengarang: Zii_alpher...