Part 24

344 62 1
                                    

Jam menunjukan pukul 9 pagi dan Alesya-Vino sudah berada dipanti sejak 1 jam yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam menunjukan pukul 9 pagi dan Alesya-Vino sudah berada dipanti sejak 1 jam yang lalu.

Sesuai rencana mereka minggu lalu,bahwa mereka akan melakukan renovasi kecil-kecilan untuk panti ini.

Saat ini Vino sedang berada diatas genteng untuk memperbaiki beberapa kebocoran,sedangkan Alesya sedang ada dihalaman,menata beberapa tanaman hias yang sempat ia beli.

Sangat mudah menatanya karna Vino sebelumnya sudah mendesign bentuk tatanannya terlebih dahulu.Jadi Alesya dan anak-anak panti yang lain tinggal mengikuti.

"Kalian udah selesai?"tanya Vino yang baru saja turun melalui tangga.

"Udah,sekarang apa?"tanya balik Alesya.

"Ayo kita cat temboknya!"ajak Vino yang disambut sorakan semangat dari anak panti juga Alesya.

Ia kemudian melangkah menuju mobilnya untuk mengambil beberapa ember cat.

Setelah semua catnya sudah siap,satu persatu anak-anak panti mengambil kuas mereka untuk membantu Alesya dan Vino mengecat.

Jam 12 semuanya selesai.Mereka kini tengah berkumpul dihalaman depan.Duduk diatas rumput tanpa alas apapun ditemani es teh yang buatan bi Tati.

Panti yang awalnya terlihat usang sekarang terlihat lebih baik dari sebelumnya.

Tembok putih yang dulu mengelupas kini sudah berganti dengan warna cream dipadukan coklat tua.Mereka juga mengecat ulang beberapa bagian dari bangunan panti yang terbuat dari kayu dengan cat kayu.

Membuat panti seperti bangunan yang baru saja dibangun.

"Terimakasih Vino Sasya"kata bi Tati tulus.

Vino dan Alesya tersenyum secara bersamaan.

"Tidak perlu terimakasih bi,ini bukan apa-apa"ujar Alesya yang kemudian diangguki Vino.

"Adek-adek mending mandi,terus siap-siap dzuhuran,nanti kak Vino imamin"perintah Vino yang kemudian diangguki anak-anak lain.

Mereka secara bersamaan bergegas masuk ke panti.Mulai berebutan siapa yang akan lebih dulu mandi karna kamar mandi dipanti hanya 2, mengharuskan mereka untuk mengantri.

Bibi yang melihat itupun menghela nafas kemudian beranjak dari duduknya

"Bibi kedalam dulu ya"pamit bibi yang diangguki Vino dan Alesya.

"Shalat?"tanya Vino menatap Alesya yang tersenyum melihat keributan didalam panti.

"Iya kak,kalau gitu Sasya bersih-bersih dulu"pamit Alesya kemudian menuju kamar mandi umum yang ada diseberang jalan.

ALESYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang