Part 2

1.3K 135 1
                                    

Hai!aku kembali,huhu.Sebelum baca,yuk     klik bintangnya                   
Coment juga biar rame( ◜‿◝ )





    
Keesokan harinya..
Reina yang sedang menuju kelasnya tiba tiba menghentikan langkahnya saat notif pesan  diponselnya berbunyi.

-----------------------------------------------------------------

🥑♡
Ruang kepsek
                                                         Otw..
                            
Reina pun langsung tersenyum dan berbalik arah menuju ruang kepsek untuk menemui seseorang yang baru saja mengiriminya pesan beberapa detik yang lalu.

Tok tok tok

"Permisi pak",

Kepsek yang mendengar hal itupun mengalihkan pandangannya ke arah pintu yang diketuk tersebut,

"Oh Reina,ada apa nak?"tanya kepsek setelah mengetahui siapa yang mengetuk pintu ruangannya tersebut.

Seorang gadis yang kini tengah duduk dihadapan kepsek tersebut pun menolehkan kepalanya kearah pintu,

"Hai,long time no see" sapa gadis tersebut diiringi senyuman yang langsung dibalas hal sama oleh Reina.

-Kelas XI IPA A

Tok..tok..tok..

"Maaf mengganggu waktunya Pak Satya,saya mengantarkan murid baru"

Pak Satya yang mendengar hal tersebut pun langsung menghampiri Bu Ningsih yang masih berada didepan pintu kelas tersebut.

Beberapa saat kemudian Pak Satya masuk bersama seorang gadis berambut pendek yang wajahnya mirip dengan salah satu murid dikelas tersebut.

Lantas saja riuh suara bisikan para siswa/i memenuhi ruang kelas tersebut.

"Woahhh sama persis sama Aletha yha Je?"bisik Olif.

"Hooh tapi yg ini versi unyu nya"balas Jean seraya mengangguk dan menatap gemas gadis yang tengah berdiri didepan papan tulis tersebut.

Jangan lupakan seorang gadis yang duduk di bangku pojok dekat kaca yang sudah tersenyum lebar diiringi mata berbinar,,yaa siapa lagi jika bukan Aletha.

"Perkenalkan nama saya Alesya Ayunindya Bramantyo".

"Masyaallah,gimana bisa sekeluarga isinya  serbuk Swarovski semua"gumam Ayana yang duduk disebelah Aletha.

"Seketika jiwa insecure gue meronta ronta"dengan dramatisnya Alice meneguk ludah nya.

"Baiklah Alesya,kamu bisa duduk disebelah Joya yang bangku sampingnya kosong"ucap pak Satya seraya tersenyum ramah.

Setelah mendengar hal tersebut,Alesya mengangguk pelan lalu menuju bangku disebelah perempuan yang sudah menunggunya dengan senyuman ramah disana.

"Hai!gue Joya"

"Hai, gue Alesya"balas Alesya diiringi senyum tipisnya.

Setelah dia duduk,pandangannya teralih menatap Aletha yang sedang menatap nya dengan raut bahagianya.

"Gue kangen lo "ucap Aletha tanpa suara.

"Me too"balas alesya diiringi senyuman beserta tatapan yang sulit diartikan.

ALESYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang