Part 32

642 75 8
                                    

BughBughBugh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bugh
Bugh
Bugh

"Beraninya kamu melukai Aletha!"dengan membabi buta Bramantyo memukuli Alesya yang sudah meringkuk dilantai.

Sreet

"Katakan apa yang kamu lakukan?!"wajah Alesya mendongak saat papanya menjambak rambutnya kuat.

"S-saya menggantikan dia be-bermain basket"balas Alesya dengan lemah.

"PEMBOHONG!"bentak Bramantyo lalu membenturkan kepala Alesya ke tembok berulang kali.

"Jawab dengan jujur!"

"S-sudah"

Bramantyo mengeram marah lalu mencekik leher Alesya,memaksanya berdiri.

"M-ma..af"ujar Alesya terbata saat pasokan udara diparu-parunya semakin menipis.Ia memegang tangan Bramantyo yang mencekiknya,berharap dia tidak diakhiri hari ini

Beberapa saat kemudian Bramantyo menghempaskan tubuh putri bungsunya tersebut hingga menubruk almari bekas dipojok ruangan.

"Puas kamu berhasil bikin Aletha koma?"tanya Bramantyo seraya menarik tongkat baseball usang.

Alesya meringis saat ada serpihan kayu sebesar jempol menusuk lengan juga pinggangnya.

"M-maaf"Alesya semakin merapatkan tubuhnya ke lemari saat papanya semakin dekat.

Buagh...

Tubuh Alesya tersungkur kelantai saat tongkat tersebut menghantam lehernya.

"Ini pembalasan karna kamu membuat Aletha menderita!"

Setelah itu Bramantyo segera keluar dari gudang  meninggalkan Alesya.Tak lupa ia mengunci pintu tersebut.

🦋

"Nat,Alesya udah ilang 2 hari,lo nggak mau ikut nyari?"tanya Gia pada Nathan yang saat ini tengah duduk dikursi tunggu.

Nathan tidak membalas ,ia lebih memilih memalingkan wajahnya kelorong rumah sakit yang ramai.

"Gue nggak percaya lo gini Nat"Gia menatap Nathan tidak percaya.Apa semarah itu Nathan pada Alesya sampai tidak khawatir.

Giapun memilih pergi ,melanjutkan pencarian mereka kemarin.

"Kemana?"tanya Arga.
"Panti Pelangi"balas Vino dengan tatapan fokus kejalanan.

Tok tok

"Sebentar!"

Ceklek

"Oh nak Vino"sapa bi Tati saat tahu ternyata tamunya adalah Vino.

"Iya bi,ehm maaf apa Alesya ada disini?"

ALESYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang