Part 28

407 64 4
                                    

Satu bulan berlalu,dan semuanya semakin membaik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu bulan berlalu,dan semuanya semakin membaik.Seperti hubungan Alesya dan Arga yang sudah seperti semula.

"Kamu ikutkan hari ini liburan bareng kita?"tanya Nathan membuat Alesya yang sedang memakan sarapannya menggeleng pelan.

"Kenapa?ikutlah yuk!"Nathan mencoba membujuk adiknya tersebut.Karna jujur saja Nathan ingin liburan dengan keluarga yang lengkap,sejak dulu belum pernah sekalipun Alesya ikut serta dalam liburan keluarga.

Alesya tersenyum tipis kemudian membuka ponselnya.Dia masuk ke aplikasi hijau lalu beralih keroom chat dirinya dengan papanya.

Dengan masih tersenyum ia menyodorkannya kearah Nathan yang duduk didepannya

Tn.Bramantyo

Lusa kami berencana liburan,
jangan harap kamu bisa ikut
13:09 ✔️✔️

Nathan terdiam membacanya.Dia beralih menatap Alesya dengan rasa bersalah.

"Sasya nggak papa"jelas Alesya meneruskan sarapannya.

"Abang diapart aja deh.Euhmm hari minggu gini enak banget kalo kepantai,kepantai yuk!"ajak Nathan yang dibalas gelengan dari adiknya.

"Jangan.Nanti papa marah.Lagipula Sasya nanti ada rencana beli kebutuhan bulanan setelah itu pergi sama Arga"tolak Alesya.

"Yaudah,abang temenin belanjanya.Kita lupain masalah papa dulu hm?"

"Kalo gitu pikirin Aletha.Dia udah kecewa karna Sasya nggak ikut.Kalo abang nggak ikut juga pasti dia tambah sedih"

Nathan menghela nafas pelan.Jika sudah membawa nama Aletha,dia benar-benar tidak bisa menolak.

"Yaudah kalo gitu"Nathan mengangguk pasrah.

"Sasya udah selesai sarapannya,nanti piring abang diletakin diwastafel aja,biar Sasya yang cuci"ujarnya kembali dari dapur kemudian mendekati Nathan yang masih duduk dikursi makannya .

Cup

Cup

"Sasya pamit.Assalamu'alaikum"pamit Alesya setelah mencium pipi dan tangan Nathan.

Hap

Langkah Alesya terhenti saat tangannya tiba-tiba dicekal oleh Nathan.

"Are u oke?"selidik Nathan.Perasaannya tidak enak saat Alesya berpamitan tadi.Ditambah selama sebulan ini adiknya itu jadi pribadi yang pendiam,membuat Nathan khawatir.

"Abang temenin ya?"

"No.Nggak usah Sasya udah biasa sendiri kok.Dan ya,Sasya sangat baik-baik aja"balas Alesya kemudian pergi dari hadapan Nathan.

🍁

"Loh Alesya?!"Alesya yang tengah memilih buah pun menoleh saat ada seseorang yang memanggilnya

ALESYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang