Completed✔️
Aletha dan Alesya itu sama tapi kenapa jalan mereka berbeda.Aletha dengan hidupnya yang penuh warna dan Alesya yang hidupnya hanya dikelilingi abu-abu yang tak berkesudahan atau malah akan semakin menggelap seiring berjalannya waktu?
{Wa...
Hai!aku kembali!apa kabar everyone?semoga baik nggak ada sedih-sedih.
Vote comment nya kawan jangan lupa( ◜‿◝ )
Enjoy bacanya🦋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah ulang tahun Alesya yang ke-9.Rumah megah bewarna putih inipun sudah ramai dari tadi pagi.Seisinya sibuk mempersiapkan perayaan ulang tahun tuan putri rumah ini.
Tidak banyak orang yang terlibat,hanya opa,oma,bibi Kim,paman Min Joon(tangan kanan opa sejak 10 tahun terakhir),dan Min Yoon Hye (putri paman Min Joon).
Iya hanya itu penghuni rumah besar ini ditambah dengan Alesya.
Saat ini paman Min sedang menghias ruang tengah dengan dimandori opa,sedangkan oma dan bibi Kim sedang menghias kue ulang tahun atas rekomendasi perpaduan warna dari Yoon Hye.
Yoon Hye hanya bisa membantu merekomendasikan warna karena dunianya gelap sejak dia berumur 15 tahun,tepatnya 4 tahun lalu dia mengalami kecelakaan yang tidak hanya merenggut penglihatannya tapi juga mengambil sang ibu dari sisinya.
Setidaknya dia masih ingat warna mana yang cocok jika saling dipadukan.
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 11,itu berarti sebentar lagi Alesya akan pulang dengan diantar bus sekolah.
Semuanya sudah selesai,segera saja mereka berkumpul di depan pintu dengan kue ditangan Yoon Hye , berniat menyambut Alesya dengan hangat dan penuh senyuman.
Ceklek...
"Happy...."ucapan mereka terhenti saat Alesya pulang dengan menangis.Keadaannya juga tidak baik waktu itu.
Alesya berdiri dengan seragam putih yang kotor lumpur,kunciran 2 nya juga sudah berantakan,tali botol minumnya putus,tasnya juga tidak ada entah dimana,sepatu tinggal satu,serta beberapa lecet dihidung,pipi,siku,juga lutut.
"Sayang kenapa?"Oma mendekati Alesya khawatir.
"Mereka benci Sasya oma hiks"Alesya mengucapkan hal tersebut berulang-berulang dengan tangan yang meremat rok kotornya kuat.
"Apa benar mama dan papa juga membenci Sasya karna Sasya idiot?"
"Siapa yang bilang begitu sayang,itu tidak benar"elak opa yang kini menyamakan tingginya dengan sang cucu.
"Teman-teman hiks,,,,"
"Mama papa pasti malu punya Alesya yang selalu rangking 20 hiks.Alesya bodoh"
