Part 6

547 69 5
                                    


"Dirumah ada siapa Tha?"tanya Alesya.

Saat ini Aletha dan Alesya tengah berdiri dihalaman rumah mereka.Sudah jadi rutinitas harian Alesya selama 11 hari terakhir ini untuk mengantar Aletha pulang dikarenakan Nathan harus les sampai jam 3 sebelum papa mereka pulang.

"Ada mama Sya,masuk yuk!semenjak Lo pulang ke Indo belum pernah kan pulang ke rumah?pasti mama kangen"

"Kapan-kapan deh Tha hehehe,lagi ada urusan abis ini"

Bohong,Alesya sama sekali tidak ada urusan setelah pulang nanti.

"Gue balik ya??jaga diri baik-baik,jangan telat makan sama minum obat juga, Assalamualaikum"pamitnya dengan berjalan mundur keluar gerbang.

"Ay ay kapten, Waalaikumsalam dadah Sasya sayang"balas Aletha dengan lambaian tangan dan mendapatkan hal yang sama dari sang lawan.






🚌🚌🚌🚌🚌🚌🚌🚌🚌🚌🚌🚌🚌🚌

"Baru pulang Sya?"

Alesya menolehkan kepalanya kearah kanan tempat duduk yang masih kosong.Tapi itu tadi,sebelum sang penyapa datang.

"Iyha Ga"jawab Alesya .

Ya Argalah yang mengisi tempat kosong tersebut.

"Abis darimana?"

"Nganter Aletha pulang, tumben naik bus?"

"Iyha nih motor gue bannya bocor,lo sendiri tumben naik bus biasanya bawa motor"

"Nggak dibolehin sama opa,belum punya SIM katanya"

Arga mengangguk mendengar hal tersebut.

"Lo nggak tinggal dirumah apa gimana?"tanya Arga saat menyadari Alesya baru saja mengantar kembarannya pulang.

"Gue tinggal di apartemen, itung-itung belajar mandiri"Arga pun menganggukkan kepalanya.

"Mau?"

Arga menatap apel hijau yang ditawarkan,kemudian beralih menatap Alesya yang kini tengah mengerutkan keningnya.

"Nggak gue racunin.Jadi nggak usah khawatir,lo nggak bakal tidur kayak snow white kok"

Arga yang mendengar pun terkekeh kemudian menerima apel tersebut.

"Thanks Sya"Alesya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Lo suka apel hijau?"

"Hm suka"

Tidak ada jawaban setelahnya,karena masing masing dari mereka tengah sibuk dengan dunianya masing masing.

Alesya yang menatap tetesan air hujan yang menghiasi kaca bus dan Arga yang sibuk menggerakkan jempolnya di aplikasi bernamakan catatan.

~Sasya suka apel hijau(+point sama)

Lalu jempolnya menyentuh kata done yang terdapat di bagian atas layar tersebut.

'tunggu Sya gue perlu sekali lagi ngeyakinin diri'

Mereka berdua memang tidak akrab,Arga yang miskin topik obrolan dan Alesya yang sibuk menjaga kembarannya.

Dan sore itu rintik hujan,apel hijau,serta degub jantung dari keduanya yang memacu terlalu cepat menjadi teman perjalanan pulang dua remaja tersebut.





Sore ini Dimas sedang berjalan jalan bersama Kimberly kucing hitam kesayangannya ditaman dekat komplek perumahan yang ia tinggali.

Tapi baru beberapa langkah ia memasuki taman,kakinya secara otomatis berhenti saat melihat pemandangan yang disuguhkan didepan sana.

ALESYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang