Part 19

367 62 0
                                    

Hai👋🤣aku double up hari ini.Seneng banget karena

Huhu makasih banget ini berkat kalian yarobun.Maka dari itu ini hadiah buat kalian.

Maaf kalo kesannya lebay,t-tapi ini kan pertama kalinya gitu.Biasanya suka batin kapan ya cerita aku ada dibaris atas?dan hari ini kesampaian huhu.

"Aduh..cup cup cup"Alesya memeluk Gia dari samping

"Sialan!ini kenapa nggak mau mampet sih!hiks"gerutu Gia mengusap air matanya yang mengalir dari tadi.

"Anj!muka lo Gi!bwahahah nggak cocok banget jadi sadgirl gitu!sumpah!"seru Reina yang sibuk mengusap air matanya yang keluar karena terlalu banyak tertawa.

"Sahabat apaan si lo!"Gia melemparkan sebungkus tisu yang masih baru kearah Reina.Sayangnya tisu tersebut tidak sampai ke Reina.

"Nge-sad gini tangan lo jadi letoy ya Gi?!hahah"Reina tertawa tambah kencang sembari memukul-mukul lantai berlapis karpet bulu dikamarnya.

Drtt..drtt..

"Ada yang telfon tuh mbak"ujar Alesya menyadarkan Reina dari kebengekannya.

Reina meredakan tawanya kemudian meraih ponsel melihat siapa yang menelfonnya.

📞....

"Kenapa?"

"....."

Gia mengkode Reina untuk me-loadspaker panggilan tersebut.

Reina mengangguk.

"Mau kerumah lo nih,mau dibeliin apa?"

"Ngapa.."

"MARTABAK TELUR SAMA SEBLAK JANGAN LUPA ES TEH NYA!"teriak Alesya dan Gia kompak membuat Reina melotot menatap mereka berdua.

Sedangkan yang dipelototi tengah sibuk bertos ria.

"Lo ngg..."

ALESYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang