Assalamualaikum
Terimakasih sudah mampir, jangan lupa vote terumatama dan follow hehe.
.
."Assalamualaikum,"Salam Alea saat masuk kedalam sebuah ruang yang begitu sepi, didalam ruang yang hanya ada orang yang dia cintai terbaring lemah.
"kamu benar Ky, Allah itu baik banget ya. Dia hadirin kamu yang begitu baik di dalam hidup aku, kamu yang tak pernah lelah membimbing aku, tapi kamu tau gak? Sekarang aku lagi sedih Ky, aku sekarang merasa gak ada semangat untuk menjalankan hari-hari aku saat melihat kamu seperti ini Ky, aku takut.. Hiks..., A-aku takut kamu kaya mereka yang bakal ninggalin aku Ky," Alea tak bisa menahan lagi Air mata nya, ini sangat menyakitkan baginya. Orang yang selama ini yang menjadi pelindung nya, disaat ayah dan abang nya telah tiada, kini telah terbaring lemah tak berdayan.
"Iky, apa kamu gak capek kaya gini terus, coba buka mata kamu Ky, banyak yang nungguin kamu. Ada mama, umi, abi, Zaky, Alan, bahkan Dion Orang yang telah membuat mu begini dia nungguin kamu sadar Ky."
"Dulu kamu bilang mau liat aku pake jilbab kan? Lihat Ky, aku pake jilbab sekarang. Kamu bilang pake jilbab nya karna Allah kan? Ya udah ayo Ky bangun, bantu aku lebih deket lagi sama Allah, bantu aku menjadi orang lebih baik lagi Ky," ucap Alea sambil menunduk, jujur saja kenapa rasanya sangat begitu sakit melihat Orziky terbaring lemah.
Alea bangkit dari duduk nya kemudian mendekat ke arah Orziky kemudian mencium kening pria yang berstatus suami nya itu.
"cepat sembuh Orziky nya senja, kamu pasti bisa, buktiin sama aku Ky, " ucap Alea sambil sesegugakan. Alea kembali lagi duduk di kursai kemudian dia mengambil satu tangan orziky dan menempelkan di pipi nya.
.
*jangan liat buku dari sampul nya*
*jangan lihat isi cerita dari prolog nya*Eakkk, terimahkasi:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Senja
General Fictionjangan lupa follow " Hmm, " Dehem Alea kemudian masuk kedalam kamar mandi, setelah Beberap menit dia keluar dengan baju kaus yang dipadukan dengan celana pendek. " Astagfirullah, " ucap Orziky melihat pakaian Alea. " Ya Allah ampuni saya, " sambun...