Assalamualaikum Senja

Buah hati

Asalamualaikum
Kembali lagi bersama Orlea:)
Yuk buruan cek part seru satu ini dan seterusnya.
.
.
Happy Reading.....
.
.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam," jawab dari dalam.

"Ya Allah Non. Ini kenapa Den?"

"Ceritanya nanti aja ya Bi. Senja mau istirahat dulu," Ucap Orziky. Sepasang suami istri itu dengan wanita paruh baya mengikuti dibelakangnya, mereka menuju kamar untuk mengantar Alea.

"Ada yang bisa dibantu Non?" tanya Bi Yanti  melihat majikanya berbaring ditempat tidur. Alea hanya menggeleng.

"Bisa minta Tehnya Bi?" Bi yanti menganggu mendengar permintaan Orziky.

Angin semakin bertiup kencang membuat siapa saja yang merasakannya akan enggan melepas selimut dari tubuhnya, seperti halnya dengan Alea dan Orziky yang telah melilit badannya dengan selimutnya masing-masing.

"Permisi. Ini Tehnya Den."

Setelah teh diletakan, Bi Yanti segerah keluar.
Kedua pasangan itu hanya saling menatap. Mulut keduanya rasanya enggan untuk terbuka untuk berbicara. Beberapa detik berlalu Orziky membuka bicara.

"Masih ada yang sakit?" Alea menggeleng.

"Trus? Kenapa gak tidur? Ini udah jam 11 malam." Alea kembali menggeleng.

"Dingin benget ya, sampe mata sama jidat aja keliatan."

Sekali lagi Alea menggeleng. Dia tak bisa tidur karena bauh yang tak sedap mengganggu dirinya. Tak dia sangka tiba-tiba Orziky menarik selimut yang menutupi separuh wajahnya.

"Ueekkk... Uwekkk...." Alea berlali ke kamar mandi membuat Orziky juga harus terbangun.

"Tukan masuk angin. Aku bilang juga apa kita pulang besok aja," Ucap Orziky sambil menijit kepala Alea bagian belakang.

"Uweekk... Uwekkk..."

"Aa..., Ky Kamu belum mandi ya ha?" kesel Alea sambil menutup hidungnya menghadap Orziky.

"Kan kamu lihat sendiri  aku mandi barusan,"ucap Orziky.

"Tapi kamu bauh Ky. Ihh..."

"Apaan si biasa aja ni," ucap Orziky sambi mencium bauh badannya.

Alea mencoba membuka hidungnya dan mendekat ke Orziky tapi tetap saja.

"Uweekkk...,"

"Pokonya gak mau tau. Kalo mau tidur dikasur harus mandi, kalo gak mau mandi kamu tidur di sopa."

Pernyataan Alea membuat bola mata Orziky melotot.

"Apasi senja. Biasa juga gak mandi gak masalah."

"Pokonya gak mau tau," Ucap Alea dan berlalu meninggalkan Orziky yang menggaruk-garuk kepalanya di kamar mandi.
Malam semakin larut dan angin semakin bertiup kencang. Terpaksa Orziky tidur disofa daripa mandi yang takutnya akan membuat dirinya sakit.

Malam berlalu. Alea segerah beriap-siap menuju kampus. Dipastikan tugasnya pasti menumpuk, padahal baru saja sehari dia tak masuk.

"Nah gitu dong mandi," ucap Alea yang melihat Orziky dengan rambut basahnya dan handuk yang melilit pinggangnya tanpa ada kain yang mempel di badannya.

"Hmm."

Orziky masih terlihat kesal karena perlakuan Alea semalam yang membiarkannya tidur disofa.

"Bajunya di atas kasur ya Ky. Jangan lama!" Teriak Alea diambang pintu. Orziky segera bersiap-siap akan mengantar Alea dan juga bekerja.