Assalamualaikum, up lagi ni heheh.
.
.
Happy reading:)
.
.Waktu magrib sudah lewat, Orziky masi belum pulang dan ditambah juga rintik membuat Alea menjadi semakin takut, dia takut jika ada petir. Cahaya kilat masuk kedalam kamar Alea, Alea merubah posisinya menjadi duduk sambil memeluk lutut nya.
Jdarrrr!!
"Aaaa!! " Alea berteriak saat terdengar suara petir. Alea mengambil selimut dan menyelimuti badannya sambil memeluk lutut nya. Cairan bening mulai membasahi pipi tembem gadis itu.
"Iky lo di-dimana," gumam Alea dengan suara paruh nya, sungguh dia sangat takut sekali.
Berbeda dengan Alea, justru bi Yanti sedang asik-asik nya berjoget dalam kamar nya.
"Bang jali, bang jalai, aku merindukan mu... Asekkkk," bi Yanti terus berjoget tanpa ada rasa gelisa sedikit pun ketika suara petir yang bergerumu.
Jedarrr
Jedarr
"Aku suka bodi mama muda.. Bapak bambang.. Bapak somat.. Bapak asepp... " nyanyi nya sambil terus berjoget ria. Sedangkan Alea semakin mengeratkan memeluk lutut nya sambil menangis.
"To-tolong... Hiks," ucap Alea dengan suara melemah.
Di lain tempat Orziky melajukan mobil nya dengan kecepatan di atas rata-rata saat melihat cuaca yang begitu tidak baik, di pikirain nya hanyalah istrinya.
"Ya Allah lindungi Senja," batin nya.
Orziky bernafas legah saat dia selamat sampai rumah nya, dia dengan cepat-cepat keluar dari mobil nya. Dia masuk kedalam rumah nya yang begitu tampak sepi, dia langsung berlari menaiki tangga dan mencari ke beradaan istrinya.
Jedarrrr!
Suara petir kembali lagi, Orziky dengan segerah masuk kedalam kamar Alea, mata nya tertuju pada seorang gadis yang tengah menangis di atas kasur nya. Orziky melangkah ke arah Alea, hati nya terasa di iris mendengar suara isakan dari istri nya.
"Senja," ucap Orziky, Alea masih menunduk.
"Hey," ucap Orziky dengan lembut sambik mengelus rambut Alea, Alea yang merasakan ada sebuah tangan yang menyentuh kepalanya, Akhir nya dia mendongak.
Deg
Hati Orziky sangat sakit melihat kondisi wanita nya dengan mata yang sebam, hidung memerah, serta pipi yang basa. Alea yang melihat Orziky langsung memeluk pria itu.
"Gue takut Ky, hiks.. " ucap nya di dalam dekap Orziky. Orziky membalas pelukan Alea kemudian mengelus rambut wanita yang di cintai itu.
"Gue takut,"ucap Alea sesegukan.
"Iya, jangan takut lagi ya, kan udah ada aku," ucap Orziky. Alea melepas pelukan nya dan menatap Orziky yang tersenyum kepada nya.
"Aku?" ulang Alea membuat Orziky mengangguk.
"iyya, kamu kapan berhenti manggil Lo,Gue?" tanya Orziky.
"Hari ini," keduanya sama-sama tertawa. Orziky menganggkat kedua tangan nya dan menghapus sisa-sisa air mata Alea.
"Cerita sama aku, kenapa kamu bisa setakut ini sama petir?" ucap Orziky. Alea menarik nafas dalam-dalam sebelum menceritakan semuanya.
Flasback on!
Dua seorang anak yang berumur 15 tahun tengah bermain hujan di sore hari.
"Bang terimah kasi!!" ucap Alea kepada Leon sang kaka nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Senja
Ficção Geraljangan lupa follow " Hmm, " Dehem Alea kemudian masuk kedalam kamar mandi, setelah Beberap menit dia keluar dengan baju kaus yang dipadukan dengan celana pendek. " Astagfirullah, " ucap Orziky melihat pakaian Alea. " Ya Allah ampuni saya, " sambun...