Assalamualaikum Senja

full time

Happy reading
.
.
"Aku bukan hanya menjadikan kamu bidadari di dunia ini, tapi juga bidadari di syurga nya Allah"
~Muhammad Orziky Alvero~
.
.
.
.

"Assalamualaikum warahmatullah."

"Assalamualaikum warahmatullah."

Orziky kemudian bermunajab kepada Allah dan di ikuti oleh Alea.

"Aamiin."

Orziky membalikkan badannya kemudian Alea langsung mengambil tangan Orziky dan mencium nya.

"Apa aku jujur aja kali ya, kalo sebenarnya aku gak tau bacaan solat," batin Alea.

"Ky, aku mau jujur, tapi jangan marah," ucap Alen.

"Kamu gak tau masak kan, udah gak papa," ucap Orziky membuat Alea reflek memukulnya.

"Kok aku di pukul," ucap Orziky.

"Dengerin dulu makanya," kesel Alea sambil memenyunkan bibir nya.

"gemesin banget si mbak nya," ucap Orziky sambil mengusap-usap kepala Alea yang ditutupi oleh mukena.

"aku mau bilang, sebenarnya aku gak tau bacaan solat," to the point Alea membuat Orziky terkejut.

"trus kalo solat di rumah baca apaan? " tanya Orziky.

"Kata siapa aku sering solat dirumah, aku sering solat di mesjid," ucap Alea membuat Orziky legah.

"Kan solat idhul fitri sama adha di mesjid."

"Bentar, kamu tunggu sini jangan kemana-mana," Orziky bangkit dari duduk nya kemudian keluar dari kamar Alea. Orziky kembali lagi kekamar Alea dengan satu buah buku di tangan kanan nya dan satu buah kotak berwarna hitam di putih di tangan kirinya.

"Apaan tu?" ucap Alea.Orziky duduk kembali di depan Alea.

"Ini buku tuntunan solat, didalam sini ada bacaan solat, mau aku ajar?" tanya Orziky membuat Alea mengangguk. Orziky mulai mengajar doa-doa solat kepada Alea, mulai dari niat sampai salam. Tapi yang namanya belajar ya gak langsung bisa dong.

"Besok lagi gimana?" tawar Alea membuat Orziky mengangguk sambil tersenyum, jujur dia sangat senang Alea sudah mulai terbuka dengan nya.

"Oh iyya aku mau kasi kamu hadia, semoga kamu suka," ucap Orziky memberikan Alea sebuah kotak yang berwarna hitam putih.

"Buka sekarang?" Orziky pun mengangguk. Alea membuka kemudian mengambil satu persatu isi kotak itu.

"Ini serius? Gak salah? " tanya Alea tercenga saat melihat gamis syar'i berwarna moca dan tunik berwarna matcha, tak lupa pula jilbab pasmina dan jilbab syar'i.

"Gak suka ya?"tanya Orziky.

"Bukan gitu, kamu tau sendiri Ky, aku mana bisa pake ginian," ucap Alea sambil terkekeh. Orang setomboy dia masa pake gamis, pikir nya.

"Mungkin sekarang kamu belum bisa pake itu, tapi aku berharap pakean kamu nanti seperti itu," ucap Orziky, Alea terus memandangi pakean itu. Sungguh niat pun dia belum ada pake tunik apa lagi gamis.

"Ta---"

"Karna aku bukan hanya menjadikan kamu bidadari di dunia ini. Aku mau, kelak kamu akan menjadi bidadari ku di syurganya," ucap Orziky menatap manik milik Alea.

"Doain ya," ucap Alea tersenyum kikuk. Dia sangat tersentuh oleh perkataan Orziky. Orziky sangat-sangat menghargai nya.

"Tapi, menutup aurat nya karna Allah ya cantik," ucap Orziky kepada Alea.