Romantis

132 30 10
                                    


Happy Reading
.
.

"Kebahagian tak pernah kita rasakan kecuali kita bersyukur atas apa yang sudah kita miliki."
Muhammad Orziky Alvero

.
.

Orziky berzikir sebentar kemudian berdoa kepad Allah yang juga di ikuti oleh Alea. Setelah selesai Orziky membalikan badan kanya ke arah Alea, dengan cepat Alea mengambil tangan sang suami kemudian mencium nya, begitupun dengan Orziky yang mencium kening Alea, hal ini sudah terbiasa di lakukan oleh keduanya.

Alea menatap Orziky, dia kembali teringat perkataan tante nya Orziky tadi siang.

"Kenapa? Butuh sesuatu?" tanya Orziky yang menyadari Alea tengah menatap nya.

"Ky, Aku minta maaf," ucap Alea menunduk.

"Hey lihat Aku, Kamu gak salah, emang Kamu pernah buat salah?" ucap Orziky kepada Alea

"Aku gak pantes ky," ucap Alea. Lagi-lagi membuat Orziky bingung.

"Gak pantas apa Sayang, Hmm?" tanya Orziky. Alea menarik nafas dalam-dalam sebelum berbicara panjang lebar.

"Selama ini Aku belum bisa jadi istri yang Kamu mau. Belum bisa masak, beresin rumah, masih sibuk ngurusin diri sendiri tanpa peduli ini kamu, masih belum bisa nutup aurat, belum bi...," Ucapan Alea terpotong karna jari telunjuk Orziky menempel di bibir nya, tetapi Alea melepas nya.

"Belum selsai Ky," kesel Alea.

"Udah stop," ucap Orziky, dia mentap manik Alea dengan tatapan serius.

"Senja, Kamu tenang aja, kita di persatukan untuk saling melengkapi, kamu tidak perlu khawatir dengan kekurangan kamu. Ada Aku, Aku yang akan menutupi semua itu, Aku yang akan melengkapi kekurangan kamu," Ucap Orziky dan mata yang tak lepas dari Alea, begitupun dengan Alea.

"Kita dipersatukan untuk saling melengkapi."

"Soal menutup Aurat, Kamu boleh coba perlahan," Sambung Orziky.

"Kok Kamu baik si," ucap Alea membuat Orziky menyengir.

"Jangan di puji dong, nanti Aku terbang ni," ucap Orziky membuat keduanya sama-sama terkekeh.

"Chat nya Dion kenapa gak di balas?" tanya Orziky dengan muka yang datar, Alea menggeleng.

"Nanti Kamu marah," ucap Alea berniat menggoda Orziky.

"Gak!" ketus Orziky.

"Ya udah Aku bales ni," Ucap Alea sambil mengambi ancang-ancang untuk bangkit tapi dengan cepat Orziky menahan nya.

"Ck! Dasar gak peka," ucap Orziky.

"Tadi katanya gak marah," ucap Alea.

"Ya udah Aku marah ni," Alea hanya terkekeh mendengar perkataan Orziky. Kenapa dia seperti anak kecil ketika ngambek, sungguh menggemaskan.

"Apa?"

"Hehe gak ada kok, lucu aja kalo Kamu lagi marah," ucap Alea.

"Udah dari lahir nya," PD Orziky membuat Alea memutar bola malas nya.

"Dih, jadi nyesel muji, " ucap Alea membuat Orziky tersenyum.

"Gini terus ya," Ucap Orziky sambil memegang kedua tangan Alea, Alea hanya terdiam sambil merasakan detak jantung nya yang berdegup kencang, Alea reflak memeluk Orziky.

"Terimakasih Ky buat semuanya,"  Ucap Alea didalam dekap Orziky. Orziky membalas pelukan Alea kemudian mencium kepala istri nya itu.

Tok tok!!

Assalamualaikum SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang