Assalamualaikum Senja

Makan malem

Happy reading
.
.

Pukul 18:30 telah selsai Acara resepsi Orzky dan Alea.

"Ky gua pulang dulu ya bro, semoga jadi keluarga Samawa," ucap Alan sambil berpelukan ala-ala pria dengan Orziky.

"Thanks."

" Ya sudah kalian berdua pulang duluan saja istirahat ya," ucap umi Maryam yang diangguki oleh keduanya.

Alea berjalan mendahuli Orziky, dia akan menunggu di mobil saja. Sunggu badannya sudah pegel pegel semua, pikirnya.

Orziky masuk di mobilnya melihat Alea memijit mijit tangan dan kakinya.

"Capek ya? "tanya Orziky.

"Udah tau pake nanya lagi," batin Alea.

"kalo capek tidur aja," ucap Orziky sambil menyalakan mobilnya dan berlalu meninggalkan area pantai itu. Sekitar beberapa menit keduanya telah sampai dirumah milik Alea. Orziky melihat kesamping terdapat Alea sedang tidur dengan pulas.

" Cantik," ucap Orziky sambil terus memandangi Alea yang tak bergerak sedikitpun. Orziky keluar dari mobilnya dan berjalan ke arah pintuh sebelah, niatnya dia akan menggendong Alea, dia tidak tega untuk membangunkan gadis itu.

Orziky berjalan masuk sambil menggendong Alea, dia sengaja memelankan jalannya karna takut Alea terbangun.

"Alhamdulillah, kebo juga ni orang, " ucap Orziky terkekeh sambil menaruh Alea di atas kasurnya. Orziky langsung mengambil handuk kemudian masuk kedalam kamar mandi untuk melaksanakan  mandinya.

"ughhh! "

" loh, kok Gue udah disini aja, siapa yang gendong Gue kesini? "bingun Alea setelah bangun sudah berada di atas kasurnnya.

Ceklek!

Suara pintu terbuka mampuh mengalihakan pandangan Alea, disana berdiri seorang pria dengan handuk yang melekat di pinggangnya dengan kaus.

"Udah bangun Embaknya? " tanya Orziky tersenyum.

"Embak-embak. Siapa yang bawa gue kesini? "tanya Alea menatap tajam Orziky.

"Gak tau, dibawa sama angin mungkin," ucap Orziky santai sambil memasang kausnya dan sarungnya.

"Orang aja gak bisa ngangkat gue apalgi angin," ucap Aleah membuat Orziky terkekeh.

"Dia kira di gemuk kali ya," Batin Orziky.

"Lo ngetawain gue?" tanya Alea kemudian berdiri sambil menyilakan tangan di atas dadanya.

"satu tanganpun Saya bisa ngangkat kamu," ucap Orziky sambil tertawa.

"Apa! Jadi maksudnya gue itu kecil, ata gue tepos gitu, dih gak terimah gue!" batin Alea.

"Enak aja lo, gini-gini berat badan gue 60 ya, Asal lo tau! "tegasnya tetapi di acuhkan oleh Orziky, bahakan pria itu sudah bersiap-siap untuk solat.

"Sialan Gue di cuekin, awas aja Lo,"dumelnya kemudian masuk ke kamar mandi sambil menghentak-hentakkan kakinya.Alea telah menyelesaikan ritual mandinya dan melangkah keluar, dia melihat Orziky sedang bermunajab kepada Allah.