Cemburu 2

131 32 13
                                    

Ekhm gimna ya, seneng aja gitu cerita udah di baca 1k, dan pastinya ini berkat kalian para reades:3
Aastagfirullah gak boleh sombong dildil, masih banyak yang lebih banyak pembacanya:'
.
.
Terimakasih buat reades, jangan lupa selalu vote, and comen. Maaf ya atas kesalahan dalam penulisan atau typo:3
.
.

Happy reading
.
.
.


Alea berjalan di kordidor rumah sakit dengan muka yang di tekuk, kaki di hentak-hentakkan tanpa memikirkan kondisi pasien.

"Mbak jalan nya jangan kaya gitu, nanti mengganggu pasien yang lain," tegur salah satu suster yang berpapasan dengan Alea.

"he! Suka-suka gue dong, kaki ini punya siapa?" ucap Alea sambil menunjuk kakinya.

"Ya punya embak nya," ucap suster itu.

"Nah itu tau, jadi terserah gue dong, gue mau lari ke! Lompat, cungkir balik, itu urusan gue!" bentak Alea membuat suster tersebut menjadi takut, tapi dia tidak boleh kalah.

"tapi lihat tempat juga dong mbak, ini kan rumah sakit, kalo di rumah embak mau cungkir bali ya udah." balas suster tersebut.

"He! Ngajak gelud lo! HA!!! Sini lo," Entah kenapa emosi Alea sangat memuncak, dia melopat lengan baju nya dan mengambil ancang-ancang untuk menghajar dokter yang ada di hadapan nya itu.

"Maju lo!! " ucap Alea. Suster itu bukan nya maju tatapi dia malah melarikan diri, sungguh mengerikan sekali perempuan di depan nya itu, pikirnya.

"Yeee, ngomong doang gede lo, di ajak gelud kagak mau!!! Nah ini buat lo!" ucap Alea kepada suster yang masih berlali itu, dia mengangkat tinggi-tinggi jari tengah nya.

"He tangan nya, turunin gak," Alea langsung menurunkan tangan nya saat menyadari ke datangan Orziky.

"Nakal ya," sambung Orziky. Alea tidak menghiraukan Orziky, dia malah membalikkan badanya dan berjalan menuju keluar rumah sakit.

"Lah, aku gak keliatan gitu?" bingung Orziky. Dia mengejar Alea, dan mensejajar kan jalan nya dengan istri nya itu.

"Pulang bareng siapa?" tanya Orziky sambil berjalan. Alea hanya diam, dia masih kesel dan marah sama Orziky.

"Kalo di tanya itu di jawab, " sambung Orziky, tanganya terulur mengacak-acak rambut Alea.

"Ck! gak usah pegang-pegang," ketus Alea.

"Kamu kenapa si?" bingung Orziky.

"Kamu tunggu disini bentar, ni pegang tas aku, aku mau ngambil mobil dulu," Alea hanya menurut. Tak lama kemudian mobil Orziky berhenti tepat di hadapan nya, tanpa menunggu aba-aba Alea langsung masuk kedalam mobil mewah itu.

"ihh,  jadi dia istri nya Orziky," Ucap Aisya yang melihat kedua pasangan itu dari jauh.

"Kok bisa si Orziky sama cewek gitu, mana penampilan nya kaya preman pasar lagi," kesel Aisya.

Orziky menjalan kan mobil nya dengan pelan, dari tadi didalam mobil itu hanya ada keheningan sampai pada akhirnya Orziky memberanikan diri bertanya.

"Kamu kenapa? perasaan dari tadi mukanya jutek gitu," ucap Orziky dengan lembut. Alea hanya menatap polos kedepan tanpa ingin membalas ucapan Orziky.

"Udah makan blum? Atau mau mampir makan dulu?" tanya kembali Orziky.

"Aku mau pulang!" ketus Alea tanpa menengok ke arah suami nya.

"makan dulu ya, pasti kamu belum makan," ucap Orziky membuat Alea menengok ke arah nya dan melemparkan tatapan tajam ke arah Orziky, Orziky yang ditatap tajam seperti itu menjadi ngeri.

Assalamualaikum SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang