Arga dan Orziky

44 10 1
                                    


Assalamualaikum
Happy Reading
.
.
.
.

"Assalamualaikum," Salam dari luar.

"Waalaikumussala. Ya Allah Sayang," ucap Umi Maryam sambil membelai rambut menantunya.

"Salsa Anak kita udah kembali," heboh Umi Maryam sambil menuntun Alea keruang tamu.

"Alea Sayang," ucap Salsa kepada putrinya.

"Kamu gak diapa-apain kan sama penculiknya Nak?" Alea menggeleng.

"Syukur lah, kandungan Kamu baik-baik aja kan sayang?" pertanyaan Salsa membuat Orziky saling pandang dengan Alea.

"Loh? jadi mantuku hamil," ucap Umi Maryam.

"Tapi Allah lebih sayang sama Dia Ma, Mi." pernyataan itu sontak membuat kedua wanita paruh baya itu terkejut.

"Alea keguguran maksud kamu Ky?"
Orziky mengangguk.

"Maafin Alea Ma, Umi. Alea udah gagal jadi istri yang baik," ucapnya.

"loh jangan gitu dong Sayang, tapi kamu baik-baik aja kan?" tanya Marya yang di Angguki Alea.

"Ya sudah. Ky, ajak istrimu istirahat. Ini udah mau magrib lo."
Orziky dan Alea berjalan naik ke atas kamar miliknya. Alea menjatuhkan dirinya di kasur dan Orziky di atas sofa. Keduanya larut dalam pikirannya masing-masing.

"Mandi sana," suara Orziky membuayarkan lamunan Alea. Alea hanya menurut.

"Ky aku mandi dulu ya, jagain tu anaknya." ucap Alea.

Orziky pindah ke atas kasur untuk menjaga anaknya.

"Hai tuan putri, tunggu sebentar ya, Mama Alea sedang mandi," ucap Orziky menatap Bayi yang tak pandai berbicara di depannya.

"Gemes banget si anak papa," ucapnya sambil memainkan tangan mungil itu. Tak lama sikecil itu manangis, Orziky terpaksa mengambilnya dan menggendong nya.

"Cupp-cupp, udah dong sayang, Yahh yahhh."

"Ngeaaa..., ngeaaa..."

"Cupp-cupp.  Senja cepet, anaknya nangis ni...," teriak Orziky.

"Bentar Ky," jawab Alea. Tak lama Alea keluar dengan pakaian yang sudah siap.

"Sini, kamu mah gitu. Tetap aja nangis anaknya kalo disuruh jagain," kesel Alea kemudian mengambil Alih sikecil nya.

"Hmmm..., Aku mau mandi dulu," ucap Orziky.

"Ky. Orziky, Ky. Astga ni orang melamun aja. ORZIKY...," teriak Alea membuat Orziky kaget.

"Astagfirullah Senja. Kenapa teriak-teriak nanti anaknya bangun," Refleks Orziky.

"Ha? Anak? Mana?" tanya Alea melihat sekelilingnya. Orziky kembali ber istigfar, ternya tadi dirinya hanya menghayal.

"Kamu menghayan Ky?" tanya Alea dengan suara paruhnya. Ini semua gara-gara dia yang ceroboh.

"Andai Aku gak seceroboh itu ya," sambungnya.

"Gak gitu Sayang," ucap Orziky menenangkan Alea.

"Tapi kan emang kenyataanya seperti itu."

"Ck! Enggak Senja. Udah ya, aku mau mandi dulu. Abis itu baru solat," ucap Orziky.

Cup! Satu kecupan yang Orziky tinggalkan di pipi Alea.

"Kebiasaan," kesel Alea membuat Orziky terkekeh.

Assalamualaikum SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang