Orziky berubah

185 29 10
                                    

Happy reading...
.

.

Pukul 14:32, Orziky keluar dari ruanga nya setelah beristirahat sejenak, pria tanpan yang berstatus suami Alea itu berjalan menuju kantin rumah sakit, dia sudah tidak tahan lagi menahan perutnya yang begitu lapar, Orziky masuk ke kantin rumah sakit, bola matanya tertuju pada pria dan juga wanita yang sedang mengobrol di bagian pojok.

"Assalamualaikum,"salam Orziky.

"Waalaikumussalam," jawab kedua nya. Orziky langsung mengambil tempat duduk di samping Alan, kemudian segera memesan makan.

"Ky, kamu udah liat belum?" tanya Aisya membuat Orziky mengerutkan keningnya pertanda, apa?

"Nasi goreng yang saya tarok di meja kamu, itu masakan umi," jelas Aisya sambil tersenyum.

"Ukhukk...ukhukkk.. " Alan yang sedang minum langsubg tersedak minuman nya mendengar perkataan Aisya.

"Kenapa harus Orziky? Bukanya Aisya tau Orziky telah memiliki istri?" batin Alan, Ada perasaan nyesek yang di rasakan Alan mendengar pernyataan itu.

"Enak kok," bukan Orziky yang menjawab tetapi Alan.

"Ha?" bingung Aisya.

"Iya dia tadi yang makan," jelas Orziky.

"kan saya ngasinya ke kamu Ky, bukan sama Alan," ucap Asiya yang sedikit kesel.

"kebetulan tadi saya sudah makan," jelas Orziky lagi, dia sedikit menjadi tidak enak dengan Alan.

"Kan bisa nanti makan nya," kekeh Aisya.

"Maaf ya Ai, tadi juga istri saya bawain bekal," bohong Orziky membuat Aisya mengangguk pasrah.

"Kamu udah berubah ya Ky, baru juga tiga tahun kita gak ketemu kamu udah berubah," ucap Aisya membuat kedua laki-laki di depanya itu bingung, memang semasa SMA mereka selalu menurut ke mauan Aisya.

"berubah gimana Ai?" ucap Orziky. Sedangkan Alan sudah merasakan ada yang ganjal dengan Aisya, Apa Aisya masih menyukai Orziky? Pikirnya.

"Ya berubah, dulu kamu gak pernah tu nolak makanan dari saya," ucap Aisya.

"Saya bukan menolak Aisya, tapi saya tadi emang kenyang," jelas Orziky.

"Ya udah besok saya bawain lagi ya," ucap Aisya antusias, Orziky beralih menatap Alan yang juga menatap nya.

"Gak usah repot-repot Ai," ucap Orziky kemudian bangkit dari duduk nya, dia malaz memperpanjang masalah ini.

"Saya permisi duluan, Assalamualaikum," pamit Orziky.

"Waalaikumussalam," jawab keduanya.

"Orziky udah gak asik lagi ya Lan, Orizky udah berubah," ucap Aisya sambil memandangi punggung laki- laki yang berhasil merebut hati nya.

"bukan Orziky yang berubah Ai, tapi kamu. seharus nya kamu tau, sekarnag Orziky telah memiliki istri, dan gak seharus nya kamu masih menaruh perasaan pada nya," ucap Alan dengan perasaan kecewa nya, dia tau gadis yang tengah dia sukai itu sangat menyukai teman nya, sejak dulu perhantian Aisya selalu berpihak pada Orziky di bandingkan dirinya. Alan dengan perasaan kecewanya bangkit dari duduk nya dan meninggalakn Aisya yang tengah mematung setelah mendengar perkataan Alan.

"Alan Tau?" batin Aisya.

Dilain tempat, Alea sedang bercanda ria dengan ketiga teman nya dan juga dengan Dion dkk.

"Sayang, pokonya lo harus dateng ya besok"ucap Dion sambil mengusap-usap rambut Alea. Alea mengangguk.

"Dasar wanita gatel," batin seseorang yang melihat perlakuan Dion ke Alea.

Assalamualaikum SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang