Gibahin tetangga

108 30 1
                                    

Assalamualaikum
.
.
Alhamdulillah Akhirnya bisa up lagi Hmm_-
Yok yang udah nunggu silahkan di baca haha, jangan lupa berEkspetasi ya 😂
Tapi, harus inget kata bang Iky.

"Berekspresi boleh, tapi jangan terlalu. Takutnya, nanti gak kuat ngadepin Realiata"😭
~Iky
.
.
Dan..., sekali lagi Dila katakan. Mohon maaf atas kesalahn penulisan(Typo) nya ya, Pasti banyak banget ya? Ya? Udah iyya in aja lah. Yok langsung aja:/
.
.
Happy Reading:3
.
.

Setelah Alea mengantar teman nya, dia kembali masuk menemui Orziky yang duduk disofa menunggu dirinya. Setelah itu mereka berdua naik kembali ke atas kamarnya.

"Mau makan gak?" tanya Alea, Orziky hanya menggeleng.

"Dari tadi pagi kamu belum makan lo Ky," ucap Alea dengan muka cemas nya.

"Aku lagi gak nafsu makan,"  ucap Orziky kemudian berbaring di atas kasurnya. Alea menarik selimut dan menyelimuti Orziky sampai dadanya, kemudian meninggalkan Orziky sendirian dan berjalan turun ke arah dapur.

"Non Mau makan?" tanya Bi Yanti, pasal nya dari tadi pagi majikan nya ini belum menyentuh makanan, padahal waktu sudah masuk sore.

"Iyya bi," ucap Alea, kemudian dia berjalan menuju ke arah meja makan, taj lama kemudian ditengah Alea menyantap makanannya, Bi Yanti datang dan duduk di sebelah nya.

"Makan Bi?"

Bi yanti hanya menggeleng.

"Saya mau cerita non, " ucap Bi yanti yang di angguki oleh Alea.

"Cerita aja bi."

"Gini ya Non, bukannya saya mau ngomongin Orang, atau gibah Orang. Katanya ibu tetangga kita ini suka ngutang Non," ucap Bi yanti membuat Alea kaget.

"Trus kalo gak ngomongin orang, ini namanya apa?" Batin Alea.

"Trus bi."

"Ya gitu, kalo di tagih tatap gak mau bawar non."

"Wah kok gitu si bi," ucap Alea.

"Saya kasian sama pak Somat, masa sayuran nya belum dibaran 50rb, katanya orang kaya. Tapi gak bayar sayur orang," kesel bi Yanti.

"Trus ya kemarin non saya liat anak nya baru pulang, trus bawa belanjaan banyak banget. Tapi utang gak di bayar ya," ucap Bi Yanti, Alea hanya mengangguk.

"Kemarin dia bilang sama saya Non, anak nya haru nikah sama orang kaya," ucap Bi Yanti.

"Tetangga yang mana ya bi. hehe,"

"Astaga non Itu, Si Bu Neti yang suka maper itu," ucap Bi Yanti.

"Oh yang itu bi, iyya katanya dia emang suka ngutang," tambah Alea. Kenapa ngomongin Orang begitu menyenangkan, pikirnya.

"Eh trus ya Bi. Ke...,"

"Ekham!"

Alea menghentikan ucapannya saat menyadari seseorang yang tengah berdiri tegak dengan tangan yang di silangkan di atas dadanya sambil menatap dirinya dengan muka datar.

"Saya permisi ya Non," pamit Bi Yanti. Dia dengan cepat meninggalkan ruangan itu saat melihat muka Orziky yang begitu menyeramkan menurutnya.

"Wah sialan tu Bi Yanti, masa iyya gue di Omelin sendirian," Batin Alea.

"Eh, Laper juga Ya Ky?" ucap Alea sambil tersenyum manis, Orziky yang tadinya ingin memarahi Alea karna ngomongin orang, tibi-tiba tidak jadi saat melihat senyuman istrinya itu. Orziky maju dan duduk di samping Alea.

Assalamualaikum SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang