LAD||09

2.4K 139 16
                                        

Hai! Masih ada yang nunggu cerita ini ga? Kayaknya gadeh, hehe...

Spam komen kuy! Sama kasih vote nya juga 😍😘

💚💚



Pagi ini Shan baru saja selesai mandi. Ia tampak lebih ceria dari biasanya, padahal Shan selalu tampak murung setiap saat.

"Eunghh.."

Lenguhan Jaehyun membuat Shan menoleh padanya, Shan tampak mengamati wajah Jaehyun dari jauh.

Tak dipungkiri, Shan takjub dengan wajah tampan Jaehyun yang begitu sempurna. Pantas jika banyak perempuan di luaran sana yang mendambakan pria seperti Jaehyun ini.

"Aku bosan" lirih Shan menatap keluar jendela.

Dengan inisiatif dirinya sendiri, Shan menghampiri Jaehyun yang masih tertidur pulas di kasurnya.

Shan menatap Jaehyun sejenak sebelum akhirnya menepuk pipi Jaehyun pelan agar bangun.

"Jaehyun," panggil Shan seraya menepuk pipi Jaehyun.

"Jae—"

"Apa?" Tanya Jaehyun dengan suara serak khas bangun tidurnya.

"Aku bosan,"

Jaehyun hanya bergumam, dengan mata yang masih terpejam.

"Ayo pergi keluar..." Gumam Shan pelan.

Jaehyun membuka matanya, menatap Shan yang kini duduk di sampingnya.

"Aku masih mengantuk, nanti saja" ucap Jaehyun kemudian menutup matanya kembali.

"Tapi aku ingin sekarang jae..." Rengek Shan.

"Kalau begitu berikan aku sesuatu agar bangun"

"Apa?"

"Pikir sendiri"

Shan mendengus, ia mulai berfikir hal apa yang bisa membuat Jaehyun bangun dan menuruti permintaannya?

Hening... Shan masih terdiam, namun tiba-tiba Jaehyun merasakan sebuah benda kenyal dan lembut menyapa bibirnya.

Jaehyun membuka matanya, menatap Shan yang sedang mencium bibirnya sambil menutup mata.

Jaehyun tersenyum kecil kemudian menarik Shan hingga berada di bawah kukungannya.

"A-apa yang kau lakukan?" Tanya Shan panik.

Jaehyun tak menjawab, ia hanya menyeringai tipis dan mendekatkan wajahnya pada Shan dan berbisik.

"Bagaimana jika satu ronde sebelum pergi?"  Bisik Jaehyun tepat ditelinganya.

.
.
.

Shan tampak gembira saat ini, setelah sekian lama akhirnya ia bisa menghirup udara bebas, walau harus memberikan jatah pada Jaehyun terlebih dahulu.

"Jangan berlari" ucap Jaehyun setengah teriak.

Shan benar-benar merasa senang, ia bahkan berlarian kesana kemari layaknya anak kecil yang baru keluar dari rumah.

"Segarnya" Shan menghirup udara pagi yang terasa menyegarkan.

"Sudah?" Tanya Jaehyun.

"Tidak bisakah kita lebih lama? Aku ingin menikmati hari ini, cuacanya sangat bagus, pemandangannya juga"  ucap Shan seraya melihat pemandangan dihadapannya yang terlihat begitu indah dengan sinar matahari yang perlahan naik.

LIFE AND DEATH || JJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang