Jeno sudah mabuk berat, ia bahkan sudah tepar di mejanya bersama beberapa temannya termasuk Jaemin.
"Shan..." Gumam Jeno tak jelas.
Sementara itu diluar gedung Shan dan Mingyu hendak pergi dari pesta.
Sesampainya di tempat parkir mobil Mingyu, tiba-tiba ponsel milik Mingyu berdering, ia segera mengangkatnya.
"Halo?"
"..."
"Harus sekarang? Bagaimana jika besok saja?"
"..."
"Ya baiklah"
Mingyu mematikan panggilan sepihak , ia mendengus kesal dan menatap Shan.
"Ada apa?" Tanya Shan.
''maaf, aku harus kembali ke dalam untuk bertemu kolegaku sebentar, kau tak apa kan menunggu disini selagi aku di dalam?" Tanya Mingyu.
Shan mengangguk "pergilah, aku akan menunggu"
Mingyu tersenyum dan mengecup kening Shan kilat.
"Aku segera kembali" ucapnya kemudian pergi.
Shan menatap punggung Mingyu yang semangkin menjauh dan mulai menghilang.
Menghela nafas pelan, Shan menatap sekeliling sambil menggesekkan kedua tangannya karna mulai merasa dinginnya malam.
Namun... Matanya menangkap sesuatu, seketika Shan mematung di tempat. Hawa dingin yang menerpa kulitnya semangkin terasa.
Tangannya perlahan mencoba membuka pintu mobil Mingyu, yang sialnya masih terkunci.
"Shit!" Umpat Shan.
Shan melangkah mundur perlahan, saat orang itu berjalan mendekat dengan wajah datarnya namun menatap Shan tajam.
Lari Shan! _Shan.
Shan berlari menjauh dari orang itu, ia yakin dirinya masih di ikuti dan Shan tidak mungkin terus berlari karna dia pasti dapat menangkap Shan dengan mudah.
Sambil berlari, Shan mencoba memutar otaknya untuk mencari tempat bersembunyi yang aman.
Disana! Batin Shan menemukan tempat yang pas untuk bersembunyi.
"Hah~ hah~" nafas Shan berderu.
Kakinya melemas karna harus berlari sambil menggunakan heels, walau tidak terlalu tinggi. Dan Shan tidak punya waktu untuk membukanya.
"Semoga Jaehyun tidak menemukan ku..."gumam Shan.
"Ketemu."
•••🍑•••
Shan di bawa Jaehyun kembali ke Mension dengan paksa. Bahkan wajah Jaehyun sudah berubah jadi menyeramkan.
"Lepas!" Berontak Shan, mencoba melepaskan cengkraman Jaehyun dari tangannya.
"Masuk." Jaehyun menarik Shan kedalam kamar dan membanting tubuhnya ke lantai.
"Akh!"
"Beraninya kau mencoba lari dari ku, Shan. Padahal aku sudah bersikap baik padamu."
"Bersikap baik? Apanya yang baik tuan Jung Jaehyun?" Jawab Shan.
Jaehyun menyeringai tipis "kau berani menjawab?"
Shan tak menjawab, ia memegangi pergelangan tangannya yang mulai terasa sakit dan memerah.

KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE AND DEATH || JJH
Fanfic[mature content]🔞 Jung Jaehyun, seorang pengusaha sukses yang memiliki beberapa bisnis ilegal ternyata berwajah tampan. Dan sialnya, wajah tampan itu hampir disukai seluruh wanita jika melihatnya. © Life'and'death By: luvichann