Hari-hari dilalui Shan seperti biasa, ia sudah mulai terbiasa dengan suasa tempat tinggal nya.
Sikap Jaehyun yang keras dan kasar perlahan mulai menghilang, walau sifat mesum dan menyebalkan nya masih ada dan sepertinya akan terus melekat pada dirinya.
"Shan" panggil seseorang dan Shan menoleh. "Jeno, hai" sapa Shan.
"Kau sibuk?" Shan menggeleng "kalau tidak sibuk, bagaimana jika kita pergi jalan-jalan sebentar? Aku bosan dirumah terus" ucap Jeno.
"Baiklah, tapi aku harus izin dulu—"
"Tidak perlu, aku sudah bilang pada kak Jaehyun dan dia mengijinkan kita pergi"
Shan tersenyum dan mengangguk "kalau begitu aku siap-siap dulu"
~~~
"Bagaimana, enak?" Tanya Jeno dan dibalas anggukan oleh Shan.
Jeno tersenyum melihat Shan yang lahap saat makan. Baginya Shan sangat imut, cantik, baik,dan penyayang. Shan sempurna di mata Jeno.
"Kau sangat lahap, apa ini makanan favorit mu?" Tanya Jeno seraya menyuap makanan ke mulutnya.
Shan mengangguk "ya, ini makanan favorit ku, dulu saat aku bekerja di bar aku sering membelinya saat pulang"
"Benarkah, dimana kau membelinya?"
"Ada kedai yang buka 24jam, kedai itu menyediakan banyak olahan ayam. Meski hanya sebuah kedai dan harganya murah, tapi percayalah rasa dari makanannya sama persis!" Ucap Shan.
"Tapi... Sayangnya kedai itu sudah tutup" lanjutnya lagi.
"Kenapa?"
"Entahlah, tapi yang kudengar katanya pemilik kedai itu sakit dan mereka kembali ke kampungnya, dan setelah itu kedai mereka selalu tutup"
"Sayang sekali... Eum, ayo dihabiskan. Sebentar lagi kita harus pulang" ucap Jeno.
"Kau benar"
Mereka pun kembali menyantap makanan hingga habis agar bisa segera pulang.
~~~
"Sampai jumpa!"
"Sampai jumpa, terimakasih atas traktirannya!"
"Sama-sama?"
Setelah Jeno sudah tak terlihat dan benar-benar pulang, Shan membalikkan badan ingin masuk kedalam, namun ...
Shan kaget saat Jaehyun sudah berdiri tepat dibelakangnya entah dari kapan.
"K-kau—"
"Darimana saja?"
"Aku? Aku habis pergi dengan Jen—"
"Kenapa tidak ijin?" Tanya Jaehyun, ia menatap Shan tajam.
"Apa? Tadi Jeno bilang, dia sudah memberitahu dirimu dan kau mengijinkan, makannya aku pergi dengan Jeno"
Jaehyun menghela nafas dan pergi meninggalkan Shan.
Shan mendengus sebal, ia juga pergi ke kamarnya untuk istirahat. Namun diperjalanan saat hendak masuk kamar...
"Tidur dikamarku"
"Tidak." Tolak Shan dan langsung masuk ke kamarnya.
Brak
Shan membanting pintu kamar keras, enak saja si tuan muda Jaehyun menyuruh dirinya seenaknya.
Dia pikir dia itu siapa? -pikir Shan.
"Huh... Aku lelah" desah Shan, dia merasa lelah hari ini.
Brak
Shan terperanjat saat pintunya dibuka dengan keras, sama seperti waktu ia tutup tadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/260516160-288-k955015.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE AND DEATH || JJH
Fanfiction[mature content]🔞 Jung Jaehyun, seorang pengusaha sukses yang memiliki beberapa bisnis ilegal ternyata berwajah tampan. Dan sialnya, wajah tampan itu hampir disukai seluruh wanita jika melihatnya. © Life'and'death By: luvichann