LIFE AND DEATH || JJH

LAD||37

Hi!
Spam komen and klik vote!📢📢❤️
Happy reading ✨🦋🍑💚
______________________________________

•
•
•

Suara kursi ditarik bersama dengan Mingyu yang duduk membuat Jaehyun mengalihkan pandangan nya.

Mingyu menaruh sebuah kertas dihapan Jaehyun.

"Itu beberapa informasi yang kudapat, dari mulai alamat, nomor telepon, nomor rekening, nomor sepatu, nomor dalaman-" ucapan Mingyu berhenti saat melihat raut wajah serius dari Jaehyun. "hanya bercanda hehehe"

"Hanya dua informasi yang kau dapat. Dua juta sudah kukirim ke rekeningmu" ucap Jaehyun menunjukkan bukti transfer.

"Terimakasih. Oh iya itu nomor telepon Lee Taeyong bukan Shan, oke"

"Hm"

"Jangan hm,hm saja. Ingat itu!"

"Iya aku ingat"

"Oke. Sekarang silahkan pergi dari tokoku" ucap Mingyu menunjuk arah pintu seolah mengusir Jaehyun pergi.

Kurang ajar.

🍑🍑🍑

Shan sedang membersihkan rumah, semua terlihat berantakan setelah Taeyong mengadakan pesta untuk merayakan keberhasilan Yongra dalam memasak.

Ya, mungkin agak berlebihan...tapi itu sebuah kebanggaan bagi seorang Lee Yongra, karena itu salah satu jalan menjadi menantu idaman.

Dan tentunya menjadi hal yang patut dirayakan juga, karena Taeyong sangat senang saat adiknya berhasil memasak dengan rasa yang enak.

"Shan, ya ampun maafkan aku... Aku telat bangun sampai tidak membantumu begini" ucap Yongra yang baru bangun penuh penyesalan.

"Tidak papa. kau terlihat lelah, jadi aku tidak tega untuk membangunkan" ucap Shan seraya tersenyum dan kembali menata barang-barang.

"Eum, kak Taeyong belum bangun?" Tanya Yongra.

"Aku tidak tahu dia pergi kemana, saat aku ke kamar nya dia sudah tidak ada"

"Astaga! Kau sering ke kamar kak Taeyong? Luar biasa!" Ucap Yongra kaget namun ia merasa senang.

"E-eh? Jangan salah paham, aku hanya ke kamarnya untuk mengantar kopi. Dia sudah biasa seperti itu"

"Benarkah? Tapi aku tidak begitu perduli juga sih. Oh iya, jika dilihat kau dan kak Taeyong serasi juga. Kalian berdua cocok! Aku harap kalian bisa bersama, kakak ipar hahaha!" Yongra langsung berlari kekamarnya setelah mengatakan itu. Sementara Shan hanya terdiam, karena teringat ucapan Taeyong.

🍑🍑🍑

Siang ini Yongra dan Taeyong sedang keluar bersama. Mereka terlihat senang menghabiskan waktu berdua layaknya adik dan kakak yang sangat akur.

Taeyong sesekali menggoda sang adik yang akan pindah tugas hingga membuat Yongra sedih dan kesal.

"Kak"

"Hm?"

"Bagaimana jika kita membelikan Shan ponsel? Gadis itu hampir tidak pernah keluar rumah kecuali membeli bahan masakan dan keperluan rumah lainnya. Jika dia memiliki ponsel dia akan lebih mudah dihubungi, dan juga bisa mengurangi rasa bosannya" usul Yongra.

"Kau benar, kira-kira ponsel merek apa yang harus kita beli?"

"Merek tidak penting, yang penting hanya kita bisa menghubungi nya dan dia bisa menghubungi kita"