LAD||30

1.4K 106 4
                                    

Niatnya mau Double up, eh malah lupa🤧🤧

Btw jangan lupa vote komen ya!📢📢

happy reading ✨🦋

.
.
.

"Jangan mendiami ku. Aku tidak suka"

Jaehyun kini sedang mencoba membujuk Shan agar tidak marah lagi padanya, karna kejadian tadi pagi.

"Shan,"

"Apa? Sudah sana jauh-jauh, kau menyebalkan!"

"Oke. Kau yang mau"

Tanpa diduga, Jaehyun berdiri dan meninggalkan Shan di dalam kamar,
Padahal bukan itu yang Shan mau!
Jaehyun juga dengan sengaja sedikit membanting pintu hingga menimbulkan bunyi yang cukup keras.

Memandangi kepergian Jaehyun, Shan jadi terdiam. Sebenarnya siapa yang sedang marah sekarang?

....

Diruang tamu, Jaehyun sedang memainkan ponselnya. Ia terlihat sibuk mengetikkan sesuatu dan berbalas pesan dengan seseorang.

Tok tok tok!

Pintu depan rumah diketuk, Jaehyun mengantungi ponselnya dan berjalan ke arah pintu untuk melihat siapa yang datang berkunjung kerumahnya.

Setelah dibuka, terlihat seorang perempuan dengan sebuah dress yang terlihat sederhana berdiri di depan pintu.

"Selamat siang tuan" sapanya seraya tersenyum.

"Siang. Ada yang bisa kubantu?" Tanya Jaehyun.

Perempuan dihadapan nya tampak sedikit gugup bicara dengan nya. Namun setelahnya perempuan itu memberikan sebuah bungkusan pada Jaehyun.

"Maaf jika mengganggu, saya salah satu tetangga anda. Rumah saya ada diseberang sana, dan ini sedikit makanan dari ibu saya"

"Oh terimakasih, maaf merepotkan"

"T-tidak apa, kami senang bisa berbagi dengan orang lain"

Jaehyun tersenyum manis, membuat perempuan itu salah tingkah dengan wajah yang memerah.

Langit mulai gelap, padahal jam baru menunjukkan pukul 2 siang. Melihat rintikan hujan yang mulai turun Jaehyun akhirnya menawarkan perempuan itu untuk mampir sebentar.

"Mari masuk dulu, diluar hujan"

"Ah i-iya"

Mereka berdua pun masuk ke dalam, Jaehyun mempersilahkan tetangganya itu dudul di sofa.

"Kau tunggu sebentar ya"

1 menit, Jaehyun kembali dengan segelas air di tangannya.

"Silahkan diminum"

"Terimakasih tuan,"

"Jangan panggil tuan. Jaehyun saja" ujar Jaehyun, lagi pula akan terasa aneh jika perempuan ini harus memanggil nya dengan tuan.

"Iya Jaehyun"

"Kau belum memberitahu namamu"

"Kim Hanna, orang-orang biasa memanggilku Hanna atau Ana" serunya antusias.

"Kau tinggal sendiri?" Tanya Hanna.

"Tidak. Aku kesini berdua dengan seseorang"

"Ah, temanmu ya?" Jaehyun menggeleng.

"Istriku"

"Uhuk! I-istri?"

Hanna tersedak air minum nya sendiri saat tahu Jaehyun kemari dengan istrinya. Padahal ia berharap bisa mendekati Jaehyun selama ia disini, tapi pupus sudah harapannya.

LIFE AND DEATH || JJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang