Pagi menyapa. Sinar mentari memasuki ruangan bernuasa abu-abu melalui celah jendela.
"Nghh" Shan membuka matanya perlahan, menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina nya.
Shan menatap Jaehyun yang ada di sampingnya. Seorang Jung Jaehyun tertidur pulas di sampingnya, tanpa menggunakan baju, rambut yang sedikit acak-acakan, dan wajah tampannya yang terlihat begitu sempurna saat terkena sinar matahari pagi.
"Haruskah aku membangunkan nya?" Gumam Shan pelan.
Shan menggeleng, "tidak .tidak. tidak. Aku tidak perlu membangunkan nya, lebih baik dia tidur seperti ini saja.
Kalau bisa dia tidak perlu bangun lagi" gumamnya dan hendak bangun namun...Brukk
"Akhh!" Pekik Shan saat Jaehyun tiba-tiba menariknya hingga Shan terjatuh tepat di atas Jaehyun dengan tangan yang berada di dada pria tampan itu untuk menahan tubuhnya.
"A-apa yang kau lakukan?" -Shan
"Mau kemana hm?"
"T-tentu saja ingin bangun, memangnya mau apa lagi?" Ujar Shan sambil menatap Jaehyun "a-aku harus segera mandi"
"Mau mandi bersama?"
"Tidak."
"Kenapa?"
Shan terdiam "karna... Karna aku tidak ingin!"
"Tapi aku ingin" jawab Jaehyun kemudian merengkuh pinggang Shan, membuatnya memekik pelan.
"Ya! Apa yang kau lakukan! Lepaskan tanganmu!" Shan memukul dada Jaehyun, membuat Jaehyun menyungging senyum dan langsung saja memeluk Shan.
"Ya! Ya! Kubilang lepas aaa!!"
"Shhh... Kau ini berisik sekali, apa kau pernah makan toa sampai teriakmu sebesar ini?" Heran Jaehyun dan tetap memeluk Shan.
"Kubilang lepas!"
"Tidak mau."
"Jaehyun!"
"Apa?"
"Lepas!"
"Tidak."
"Jaehyun sialan" umpat nya pelan.
Jaehyun menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Shan, menghirup aroma tubuh Shan sebanyak-banyaknya.
"J-jaehyun hentikan!" Jaehyun tidak menggubris.
"G-geli" cicit Shan pelan.
Clekk
"Hyung aku ingin—astaga!" Jeno langsung mengalihkan pandangannya saat melihat Jaehyun dan Shan.
Shan langsung menjauhkan dirinya dari Jaehyun dan segera masuk ke kamar mandi. Sial! Ini sangat memalukan!
"Kau tidak punya sopan santun? Kenapa masuk tanpa permisi?" Kesal Jaehyun, pasalnya dia belum puas dengan menggoda Shan.
"Maaf, lagi pula aku biasa seperti ini kan? Kau juga tidak mempermasalahkan nya"
"Lain kali jangan dibiasakan" ucap Jaehyun dingin.
"Hm. Ngomong-ngomong apa yang kalian lakukan?" Tanya Jeno penasaran.
"Kenapa? Kau ingin tau?"
"T-tidak, bukan begitu maksudku-"
"Sebaiknya kau tidak perlu tau, karna kau akan iri" Jaehyun bangkit dari kasur, memakai kaosnya berjalan menuju Jeno dan menepuk pundaknya.
"Ayo sarapan bersama"
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE AND DEATH || JJH
Fanfic[mature content]🔞 Jung Jaehyun, seorang pengusaha sukses yang memiliki beberapa bisnis ilegal ternyata berwajah tampan. Dan sialnya, wajah tampan itu hampir disukai seluruh wanita jika melihatnya. © Life'and'death By: luvichann