"buka dan julurkan lidahmu" bisik Jaehyun tepat di depan bibir Shan kemudian kembali menciumnya.
Shan membuka mulutnya, membiarkan Jaehyun menjamah rongga mulutnya, ia juga menuruti permintaan Jaehyun untuk menjulurkan lidahnya. Membuat Jaehyun tersenyum dan membelit lidah Shan dengan lidahnya.
"Umh," leguh Shan saat bibir Jaehyun menggigit kecil bibirnya dan memberikan hisapan pada bibir bawahnya.
Shan menautkan kedua tangannya di leher Jaehyun, dan mulai membalas ciuman yang Jaehyun berikan.
"Umhhh... Jae..." Leguh Shan panjang, ia merasa pening ketika tangan besar dan hangat Jaehyun menyentuh payudaranya yang tidak terlapisi bra.
Jaehyun menyeringai tipis, "kenapa tidak memakai bra?"
"S-sesak" jawab Shan jujur.
Jaehyun mengangguk, ia juga merasa akhir-akhir ini Shan semangkin montok dengan bokong sintal dan kedua payudara yang terlihat semangkin besar.
"J-jaehyun apa yang kau lakukan?" Tanya Shan panik saat tangan Jaehyun membuka satu persatu kancing bajunya dan menurunkan hingga sebatas dada, membuat kedua payudaranya menyembul keluar.
"Membuat tanda kepemilikan. Aku tidak suka ketika mereka menatap milikku seperti tadi"
Shan mengerutkan keningnya "aku tidak mengerti?"
"Tidak usah dipikirkan"
Jaehyun kembali meraup bibir Shan yang sudah menjadi candu baginya, hingga perlahan ciumannya turun ke leher jenjang Shan, tulang selangka dan berakhir di dada atasnya.
"Akh Jaeh..." Leguh Shan panjang.
Dadanya membusung saat lidah hangat Jaehyun menjilat permukaan kulitnya, Jaehyun mengigit kecil dada Shan dan menghisapnya. Meninggalkan bekas yang akan menjadi keunguan esok hari.
"Ayo tidur, kau pasti lelah"
Jaehyun mengancingkan kembali baju Shan dan menggendongnya menuju kasur.
•••🍑•••
Shan masih terlelap disamping Jaehyun. Tubuh mungil namun berisinya dipeluk oleh Jaehyun layaknya boneka.
Keduanya tampak nyaman dengan posisi masing-masing, padahal jam sudah menunjukkan pukul 6pagi, dimana biasanya mereka akan bangun kemudian sarapan.
"Eunghh," leguh Shan, ia membuka matanya perlahan.
Dirinya masih mengantuk, ia melirik ke arah jendela kamar. Terlihat matahari mulai bersinar, namun dirinya enggan membangunkan Jaehyun sekarang.
"Kau terlihat tampan" puji Shan, ia begitu mengangumi setiap pahatan wajah Jaehyun, semua tampak begitu sempurna dimatanya.
...
Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi, keduanya masih berpelukan di atas kasur. Bahkan sekarang Shan yang terlelap.
Jaehyun membuka matanya perlahan, ia tersenyum melihat Shan yang masih terlelap dengan mulut yang sedikit terbuka, namun terlihat cantik dan menggemaskan.
Tak tahan dengan Shan yang terlihat begitu menggemaskan, Jaehyun akhirnya memberikan kecupan singkat di dahi dan kelopak mata Shan.
Membuat sang empu terusik dan membuka matanya.
"Morning babe" ucap Jaehyun.

KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE AND DEATH || JJH
Fiksyen Peminat[mature content]🔞 Jung Jaehyun, seorang pengusaha sukses yang memiliki beberapa bisnis ilegal ternyata berwajah tampan. Dan sialnya, wajah tampan itu hampir disukai seluruh wanita jika melihatnya. © Life'and'death By: luvichann