My Annoying CEO [22]

356 42 0
                                    

Happy reading!!































Persiapan pernikahan yena dan yuri sudah hampir selesai tinggal menyebar surat undangan saja.

Tentu yena tidak menyebarkannya sendiri,dia meminta bantuan yuqi dan hyewon,tiga lelaki itu ada dalam satu mobil.

"Ini kemana lagi oak bos?"tanya yuqi sambil melihat surat undangan yang ada di tangannya, membaca nama nama yang akan di undang.

"Ini ada berapa lagi?"tanya yena.

Yuqi menghitung jumlah surat undangannya,"ada 5 lagi"

"Oke kita ke nama pertama,siapa?"

"Minju pak bos"

"Aduh saya lupa rumahnya dimana,tolong telpon yujin"suruh yena,dua karyawannya itu saling menoleh,siapa yang di suruh yena.

"Siapa saja ,cepat"kata yena seakan tahu isi pikiran dua karyawannya itu.

Hyewon yang sedari tadi tidak kerja memutuskan untuk menelpon yujin,dia menekan nomor keponakan yena itu.

"Halo yujin"

"Iya ? Siapa ya?"

"Ini saya hyewon, karyawannya om kamu"

"Iya ada keperluan apa?"

"Saya boleh minta alamat rumah minju tidak?"

"Untuk apa?"tanya yujin penuh selidik.

"Saya akan mengantarkan undangan,bisa cepat beri tahu?!"

"Ah oke,nanti saya kirim pesan ke nomor ini"

"Oke terimakasih yujin"

"Hmm"

Hyewon memutuskan panggilannya,tak lama pesan masuk dari yujin.hyewon langsung memberi tahu alamat rumah minju.

Setelah selesai mengantarkan undangan yena mengajak karyawannya itu untuk makan dan berisitirahat di rumahnya sekaligus menemani yena.

Untuk beberapa hari yuri tidak akan masuk ke kantor lagi karena dia akan pergi ke busan, jadinya yena akan kesepian untuk beberapa hari.

"Hah,gila capek, padahal kita cuman duduk doang loh"keluh hyewon sambil mengambil duduk di sofa di ruang tengah .

"Hooh,nanti kalau lo nikah undangannya online aja won"saran yuqi,hmm tidak terlalu buruk juga.

"Gampang itu mah, jodohnya juga belum ada" hyewon terkekeh.

"Mau saya kenalkan dengan anaknya tuan jang?"tawar yena sambil menggoda hyewon.

"Ah..anak tuan jang jauh berbeda dengan saya pak"

"Tidak apa-apa,kalau jodohkan tidak kemana.seperti saya dan yuri kalau jodoh tak kemana"

"Ya, saya tidak tahu,saya mau fokus bekerja dan mengumpulkan uang dulu pak"

"Ya tapi memang sebaiknya seperti itu dulu, kamu masih muda"yena menepuk pundak hyewon,yuqi yang melihat itu tersenyum.

Setelah berbincang-bincang mereka berdua memutuskan untuk pulang karena ini sudah sore apalagi yuqi yang harus segera pulang takut istrinya marah lagi.

Setelah mereka berdua pergi,yena berjalan menuju kamarnya untuk membersihkan badannya yang terasa lengket.

Setelah selesai yena memutuskan untuk menelpon yuri,dia sangat rindu dengan calon istrinya itu padahal baru beberapa hari.

My Annoying CEO °Yenyul° | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang