My Annoying CEO [20]

395 44 1
                                    

Happy reading!!
















































yuri sudah kembali ke aktivitas nya sebagai sekertaris yena, sekarang dia tengah berjalan menuju ruangannya.pintu di buka menampilkan yena yang tengah sibuk dengan laptopnya.

Yuri menghampiri yena dan berdiri di samping tunangannya, tangannya terulur untuk menutup laptop yena dan hal itu membuat yena kesal tapi saat melihat yuri kesalnya hilang.

"Kenapa?"tanya yena.

"Enggak kenapa kenapa sih,cuman mau iseng aja..eheh"kata yuri sambil terkekeh dan jalan menuju tempatnya,tapi yena langsung menarik tangan yuri.

Yuri duduk di pangkuan yena,yena memeluk pinggang yuri dengan erat dan menenggelamkan wajahnya di dada yuri.

"Yena ini di kantor loh!"yuri berusaha melepaskan pelukan yena.

Yena mendongakkan kepalanya menatap yuri,"gak papa lah"

"Nanti ada yang masuk gimana?"

Tanpa menjawab yena langsung menggendong yuri bagai koala untuk mengunci pintu, setelah itu membawa yuri ke sofa menidurkan wanitanya itu.

"Kamu mau ngapain sih,awas"yuri mendorong tubuh yena tapi apa daya kekuatan yena lebih kuat.

"Mau main-main sama kamu"

"Hah? Main apa, jangan macem macem ya!"

"Enggak main main kok,cuman main biasa doang"

Yena mendekatkan wajahnya ke wajah yuri membuat yuri menutup matanya,dia merasakan hembusan nafas lembut yena menerpa wajahnya.

"Kamu ngapain tutup mata?"tanya yena membuat yuri membuka matanya,yuri melihat yena terkekeh.

"Terus kamu mau ngapain deketin wajah kamu?"

"Cuman mau tes kamu aja, ternyata kamu pengen"

"Gak ada ya! Awas !"

Yuri mendorong tubuh yena tapi yena langsung mencium bibir manis milik yuri sekilas,"dapet juga"

Yena bangkit dan duduk di sebelah yuri yang masih berbaring,"ayo bangun,kita keluar"

Yena membantu yuri bangun,"mau kemana?"

"Jalan jalan sama aku"

"Ini kan jam kantor choi yena,gak mau ah"tolak yuri ,dia bangkit dan duduk di tempatnya.

"Yaudah abis pulang kantor kita jalan jalan,udah lama kita gak jalan berdua"

Yuri hanya berdehem dia menyalakan komputernya dan mengerjakan tugasnya,yena yang merasa diabaikan bangkit dari duduknya dan dia memutar kursi milik yuri.

"Kenapa sih? Jangan ganggu aku mau kerja!"

"Lagian jutek banget jawabnya,agak semangat gitu jawabnya kaya gak mau aja"kesal yena, yuri hanya memutar bola matanya malas.

"Iya yena aku mau jalan sama kamu nanti malem"kata yuri dengan senyuman paling manis untuk yena,yena langsung tersenyum mendengar itu.

"Nah gitu dong,kan aku seneng"

Masih asik melemparkan senyum keduanya di kagetkan dengan ketukan pintu, yena bangkit dan membuka pintunya.

"Loh,ada apa ?"tanya yena pada karyawannya.

"Ada yang nyariin bapak"

"Siapa?

"Cewek pak,dia masih nunggu bapak, padahal sudah kami suruh pergi"

My Annoying CEO °Yenyul° | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang