My Annoying CEO [4]

429 56 5
                                    

Happy reading!!






































Tepat jam 10 siang yuri dan yena berangkat ke restoran yang sudah di pesan sehari sebelumnya,setelah sampai mereka berdua langsung masuk, di sana ada tuan jang dan anaknya.

"hallo tuan jang"sapa yena sambil berjabat dengan tuan jang.

"hallo juga tuan choi, silahkan duduk"

Ketika yena duduk yuri juga ikut duduk, sambil menunggu pesanan yuri hanya diam mendengarkan percakapan antara dua CEO itu.

Matanya menatap gadis di hadapannya, yuri bisa menebak dia adalah anak tuan jang.

"ini anak saya, jang wonyoung namanya "tuan jang memperkenalkan anak gadisnya.

"hallo nona jang, saya choi yena"sapa yena dengan ramah.

"jang wonyoung"

Tidak ada percakapan lagi setelah makanan tiba,mereka sangat menikmati makanannya,tapi tidak dengan yuri karena ada suatu masalah.

Yena menoleh kearah yuri,dia melihat ada udang di piring yuri,yena sangat paham, dia bergerak untuk mengambil udang yang ada di piring yuri.

"Jika tidak bisa makan udah,bilang saya,nanti saya ambil"yena berbisik sambil mengambil udang yang ada di piring yuri,dia menaruhnya di tisu.

Yuri yang mendapatkan perlakuan manis dari yena hanya tersenyum dalam diam, yuri berterimakasih kepada yena sebelum melanjutkan makannya.

"Tuan Jang,apa boleh jika ada pertemuan seperti ini ,saya tidak ingin ada udang, lebih tepatnya seafood"kata yena tiba tiba membuat yuri tidak enak.

"Saya tidak bisa makan udang,apa boleh?"

"Tentu boleh ,nanti saya akan pesankan yang lain"

Setelah selesai makan bersama mereka semua kembali pada kegiatan mereka ,yena dan yuri akan pergi menuju kantor sekarang.

"Sekali lagi saya minta maaf,karena saya bapak harus berbicara seperti itu pada tuan jang"

"Tidak papa santai saja,saya hanya tidak mau orang terlihat tidak nyaman seperti tadi"

Sebenarnya yena adalah tipe yang peka dan perhatian,tapi semua itu di tutupi tingkah konyol berkedok CEO.

Yuri mengangguk mengerti,mobil yena melaju cepat di jalanan yang cukup sepi membuat mobil yena lebih cepat sampai ke kantornya.

"Apa besok saya ada jadwal?"tanya yena sambil masuk  ke dalam lift.

"Jadwal bapak ,tidak ada untuk besok"

Saat asik  melamun sambil menunggu liftnya sampai di lantai 5 ,tiba tiba liftnya berhenti,lampunya mati membuat dua orang itu panik.

"Pak bagaimana ini?!"tanya yuri panik,baru pertama kali dia merasakan lift mati seperti ini.

"Kamu tenang dulu,saya akan menghubungi orang yang ada di luar"

Yena mengambil ponselnya, menyalakan senter, setelah itu dia menghubungi orang yang ada di luar.

Yuri terduduk lemas di pojokan,dia sudah berdoa agar yena segera mendapatkan bantuan,untung saja ada sedikit pentilasi jadi dia tidak takut kehabisan oksigen.

"Haishhh,kemana orang orang ini!!"

Yena pusing,dia sudah menelpon pegawainya beberapa kali tapi tidak ada yang mengangkat panggilannya.

My Annoying CEO °Yenyul° | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang