My Annoying CEO [32]

412 47 2
                                    

Happy reading!!

































Hyewon masuk kedalam gedung besar dan mewah, dia menghadiri acara ulang tahun malam ini. Menggunakan jas membuat kesan gagah.

Hyewon masuk perlahan, dia mencari rekan kerjanya siapa lagi kalau bukan yuqi.

"Hyewon!!"

Hyewon menoleh ke belakang,dia mendapati yuqi  berjalan kearahnya dengan sebuah gelas minuman di tangannya.

"Kok telat datangnya? " Tanya yuqi.

"Macet tadi.. acaranya udah mulai yah?"

"Udah dari lima belas menit yang lalu sih,yaudah ikut gue ketemu pak bos" hyewon mengangguk,dia mengikuti yuqi yang berjalan di depannya.

Yen dan yuri tengah mengobrol dengan tuang jang dan Wooyoung tentunya. Sedari tadi mata Wooyoung tak lelah mencari seseorang yang belum di lihatnya.

"Pak bos"

Suara itu membuat wonyoung mengalihkan perhatian, dia melihat hyewon dan yuqi berjalan kearah meja miliknya. Hyewon sekilas melihat wonyoung yang tengah menatapnya.

Yena yang melihat itu sedikit geli, dia mempunyai ide supaya hyewon bisa berduaan dengan wonyoung,"eumm..tuan jang apa kita bisa mengobrol di tempat lebih sepi, sepertinya yuri butuh ketenangan"

"Silahkan,ayo kita mengobrol di tempat lain"

Saat yuqi akan duduk yena sudah menarik tangan yuqi,"biarin mereka berdua"bisik yena,yuqi hanya mengangguk.

Yena langsung membawa yuri ke tempat lain. Sedangkan hyewon dengan wajah bingungnya menatap kepergian mereka berempat begitu juga dengan wonyoung.

"Kak Hye" hyewon menolah.

"Kenapa?"

"Sini duduk, enggak pegel apa?"

"A-ah..iya"

Hyewon mengambil segelas minuman di meja di depannya, dia meneguknya hingga setengah supaya rasa gugupnya hilang.

Sedangkan wonyoung betah memandangi hyewon dari samping,dia menatapi wajah hyewon yang menurutnya sangat sempurna.

"Kak hye"panggilan wonyoung membuat hyewon menoleh.

"Kenapa?"

"Hmm gak jadi deh"wonyoung mengalihkan pandangannya dari hyewon, semakin dia memandangi wajah tampan itu, semakin pipinya memerah malu.

Tinggalkan dua sejoli yang tengah canggung satu sama lain itu, di tempat berbeda yena tengah memijat pinggang yuri yang  merasa pegal.

"Udah enakan?"tanya yena, yuri menggeleng.

"Bawa pulang aja pak bos, kesian kayanya butuh istirahat"kata yuqi, yena menatap istrinya itu.

"Mau pulang? Nanti kita pamit sama tuan jang" yuri hanya mengangguk, pinggangnya sangat pegal dia butuh istirahat,wajar hamil tua.

Yena langsung bangkit mencari keberadaan tuan jang yang tadi pamit untuk menyapa rekan kerjanya. Setelah berpamitan, yena langsung membawa yuri keluar.

Dia membantu yuri masuk kedalam mobilnya. Yena sedikit berlari menuju kemudi, setelah itu dia menjalankan mobilnya.

Di perjalanan yena selalu menenangkan yuri yang terus mengeluh sakit. Yena melajukan mobilnya lebih cepat,dia tidak mau yuri kesakitan.

My Annoying CEO °Yenyul° | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang