My Annoying CEO [17]

361 43 0
                                    

Happy reading!!

















































Yena dan sang ibu sudah siap menuju busan hari ini, menggunakan pakaian rapih dan sedikit oleh oleh yang yena bawa dari Jepang.

Anak dan ibu sudah bersiap untuk pergi, mereka masuk kedalam mobil,yena langsung menjalankan mobilnya.

Yena tidak memberi tau bahwa dia akan ke busan hari ini kepada yuri,"aku gugup bu"kata yena, tangannya sedikit basah karena keringat.

"Rileks aja,kaya mau di apain aja"sang ibu terkekeh.

"Kamu udah beli cincin kan?"

"Udah kok,ibu tenang aja"

"Baguslah,jangan seperti ayahmu, melamar ibu tapi lupa membawa cincin"

Yena terkekeh, andaikan yena bisa melihat kejadian itu yena akan menjadi orang pertama yang tertawa terbahak-bahak.

"Ibu kalau mau istirahat bilang yah"kata yena,sang ibu hanya mengangguk menanggapi ucapan yena.

Perjalanan cukup panjang yena jalani, akhirnya mereka berdua sampai di busan,yena memarkir mobilnya di depan rumah yuri.

"Ayo bu"

Mereka berdua turun,yena berjalan perlahan menuju rumah yuri, tangannya menekan bell ,tak lama yuri datang membukakan pintu.

"Loh,kok disini?"tanya yuri kaget.

"Loh,ada ibu juga"yuri baru sadar ada ibu yena di belakang lelaki jangkung itu.

"Siapa yuri?!"tanya sang bunda dari dalam menghampiri yuri.

"Astaga,kalian kok gak bilang mau kesini"bunda yuri langsung memeluk ibu yena dengan erat, biasa sahabat kecil baru bertemu lagi.

"Kejutan tante"jawab yena.

"Yasudah ayo masuk,kalian pasti cape"

Bunda yuri menarik tangan ibu yena masuk kedalam,yena berjalan ingin masuk tapi yuri mencegahnya.

"Kok gak bilang sih"

"Kejutan"

"Bukan kejutan,bikin orang panik iya"kata yuri,dia masuk kedalam rumah meninggalkan yena.

Yena yang di tinggal buru buru masuk mengejar yuri,"ayah mana?"

"Ayah masih kerja,nanti sore baru pulang"

"Ah iya ,aku lupa,ini ada bunga buat kamu"yena memberikan sebuket bunga untuk yuri.

Yuri mengambil bunga itu dan menghirup aroma dari bunganya,"makasih"

"Yena sini,kita makan dulu!!"teriak bunda yuri dari dapur.

"Ayo"yuri menarik tangan yena menuju dapur ,mereka duduk bersebelahan.

"Makan yang banyak"suruh bunda yuri.

"Iya tante"

Mereka semua makan dengan lahap di selingi obrolan ringan dari dua wanita paruh baya yang sudah lama tidak bertemu.

"Ayah pulang!!"

Suara itu membuat mereka semua menoleh , ayah yuri berjalan menuju dapur dia kaget ketika melihat yena dan ibunya.

"Loh,ada tamu ternyata, pantesan ayah liat mobil bagus  di depan"kata ayah yuri sambil ikut duduk di dekat sang istri.

"Bisa aja om"kata yena.

My Annoying CEO °Yenyul° | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang