Happy reading!!
Sekarang yuri tengah berada di ruangan rapat bersama yena,hari ini yena akan bertemu dengan rekan bisnisnya.
Yuri duduk di samping yena,dengan buku kecil yang sudah dia siapkan jika yena menyuruhnya untuk menulis sesuatu yang penting.
Rekan bisnis yena telah datang, keduanya langsung menyapa,mempersilahkannya untuk duduk dan memulai rapat.
Yena menyuruh Yuri untuk mencatat garis besar yang rekan bisnisnya sampaikan,tangan lincah yuri mencatat semuanya.
Yena memperhatikan rekan bisnisnya dengan sangat serius,yena akan serius jika ada rapat dan akan menjadi konyol jika sudah keluar dari lingkungan kantor dan yuri harus segera waspada saat itu Juga.
Masih memperhatikan sang rekan bisnis,mata yena tak sengaja menangkap orang yang sedang melihat ke arah yuri dengan tatapan mesum.
Yena akui, celana dan pakaian yuri terlalu ketat,yena lupa memberi tau untuk tidak boleh memakai pakaian ketat seperti itu.
Yena mendekati yuri membuat yuri kaget,untung saja tidak teriak,jika teriak malu sudah.
"Kamu pindah ke sisi sebelah kiri saya"bisik yena.
"Kok pindah Pak?!"
"Udah pindah dulu"
Yuri mengangguk dan Segera pindah,tepat yuri sudah pindah yena menatap orang yang berada di depannya.
Rapat sudah selesai,mereka semua keluar,saling berjabat sebelum pergi dari kantor,Setelah itu yena kembali ke ruangannya.
"Lain Kali jangan pakai pakaian ketat seperti itu"perintah yena saat sudah masuk keruangannya.
"Emang kenapa Pak?!"
"Saya tidak mau ada orang yang menatap tubuh kamu mesum , seperti orang yang di sebelah kamu tadi"
Yuri membulatkan matanya, ternyata alasan yena menyuruhnya pindah karena orang mesum.
"Ingat jangan pakai pakaian ketat"
Yuri mengangguk mengerti,dia harus membeli beberapa baju nanti Setelah pulang dari kantor.
^°°^
Seperti yang dikatakan tadi,hari ini setelah pulang kantor yuri akan berbelanja,dia akan membeli pakaian yang agak longgar.
Berjalan sendiri tanpa ada yang menemani sudah biasa yuri lakukan,mau itu ada yang menemani,tapi wanita ini sangat suka menyendiri.
Sudah 3 toko yuri lihat ,dan akhirnya dia menemukan pakaian yang pas untuk tubuhnya, Sekarang dia akan singgah di restoran mengisi perutnya yang belum terisi apa apa.
Sambil menunggu pesanan yuri melihat orang orang yang sedang berkeliling seperti dirinya,hingga matanya tak sengaja melihat keberadaan yena dengan seorang wanita.
"Mungkin pacarnya"gumam yuri.
Pesanan datang yuri langsung melahapnya begitu saja,hanya butuh waktu 10 menit untuk yuri menghabiskan makanannya, setelah itu dia berjalan kerah kasir untuk membayar.
Dia memutuskan pulang sekarang,karena besok dia tak ingin terlambat seperti hari pertama bekerja, untung saja tidak membersihkan toilet,tapi darahnya malah naik oleh kelakuan yena.
Yuri membuka rumahnya perlahan,rumah sederhana yang yuri beli saat bekerja paruh waktu saat kuliah.
Rumahnya tidak besar tapi sangat nyaman, rumahnya mempunyai dua kamar dan satu kamar mandi.
Yuri memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum tidur, membaringkan tubuhnya di kasur, melakukan sedikit peregangan agar tubuhnya tidak kaku.
"Oke Jo Yuri ,hari pertama sudah selesai,semoga besok tidak terlambat lagi"
di mall yena tengah mengantar keponakannya berbelanja, keponakannya itu ingin membeli hadiah untuk pacarnya yang berulang tahun minggu depan.
"Kalau ini bagus gak?!"tanya sang keponakan,nako namanya.
"Bagus kok"jawab yena dengan malas.
"Dari tadi bagus terus,gimana sih?!"kesal nako,dari tadi yena hanya bilang bagus,bagus dan bagus.
"Kan kamu tanya ,'ini bagus enggak?' ya saya jawab bagus ,biar cepat gitu"
"Gimana sih,belanja sama om itu ngeselin"kata nako yang berjalan kearah ke kasir.
Yena yang memang sudah lelah memilih diam dan mengikuti kemana nako pergi,dari semua keponakan yang yena punya hanya nako yang paling cerewet seperti ibunya.
Apa yena tidak iri pada nako? di usia nako yang menginjak 18 tahun dia sudah punya kekasih.
Jika ada kumpul keluarga,yena selalu saja di tanya oleh tante atau kakaknya'kapan nikah?!,
'kok sendiri terus,yujin aja udah punya pacar',
Yena sudah kebal jika di tanya seperti itu.Dan yena akan menjawab'saya belum ada jodohnya,jika sudah ada ,saya pasti akan segera menikahi wanita itu,dan akan melangkahi semua keponakan saya'.
My annoying CEO [2021]
YENYUL
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying CEO °Yenyul° | END
Fanfiction[17+] [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] kehidupan seorang Jo yuri berubah ketika dia harus bekerja di perusahaan besar di tempat tinggalnya, di tambah CEO Paling menyebalkan yang pernah yuri temui dalam sejarah dia bekerja sebagai sekertaris. Choi yena...